Fahd A Rafiq cabut seluruh keterangan di BAP
Merdeka.com - Dalam persidangan lanjutan terdakwa Wa Ode Nurhayati, Fahd A Rafiq yang dihadirkan menjadi saksi, mencabut seluruh keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Fahd mengatakan ia melakukan itu karena merasa dirinya tak disumpah.
Fahd kemudian memohon kepada majelis hakim yang dipimpin Suhartoyo untuk mendengarkan keterangan yang sebenar-benarnya di dalam persidangan.
"Saya cabut Pak, yang benar keterangan saya di sini," jawaban Fahd saat ditanya Ketua Majelis Hakim, Suhartoyo, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa, (17/7).
Fahd pun memohon kepada majelis hakim untuk mendengarkan keterangannya yang ada di persidangan, bukan BAP. "Di persidangan ini yang saya mohon di jadikan kesaksian," ujarnya lagi.
Sementara itu, Fahd juga mengatakan ia pernah memberikan sejumlah uang agar anggaran Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) untuk Kabupaten Aceh Besar, Pidie Jaya, dan Bener Meriah, diurus.
"Tapi uang itu sudah dikembalikan sebagian. Tinggal Rp 1 miliar kalau tidak salah," papar Fahd.
Namun, anak pedangdut A Rafiq ini tidak ingat berapa jumlah uang yang ia berikan ke Wa Ode. Fahd hanya memastikan jumlahnya sekitar Rp 6 miliar.
"Saya lupa. Tapi lebih dari 6 miliar," tandasnya.
Keterangan Fahd tersebut menguatkan keterangan Haris Surahman pada persidangan sebelumnya. Haris mengatakan penyerahan sejumlah uang ke pihak Wa Ode melalui staf pribadinya Sefa Yolanda yang hari ini juga dihadirkan sebagai saksi.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raffi Ahmad menyebut jika tudingan pencucian uang yang dialamatkan kepadanya merupakan fitnah.
Baca SelengkapnyaUntuk membangun pendopo tersebut, Irfan merogoh kocek sangat dalam. Kabarnya mencapai Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN berikan bantahan terkait pernyataan Mahfud MD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Raffi benar-benar tak habis pikir dengan orang-orang yang terus menudingnya terlibat kasus perihal keuangan.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi menemui anggota DPRD Kabupaten Subang yang gagal pada Pemilu 2024, yakni Ahmad Rizal.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad tampik isu pencucian uang dan spill ruang pribadi di kantor baru RANS
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN berupaya memperbaiki pengelolaan Dapen melalui pooling fund atau dana gabungan.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo memperoleh 2,2 juta suara atau posisi kelima teratas dari 13 caleg DPD Jatim yang terdaftar.
Baca Selengkapnya