Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon sebut peluang AHY mendampingi Prabowo masih terbuka

Fadli Zon sebut peluang AHY mendampingi Prabowo masih terbuka Fadli Zon dan Habib Rizieq di Arab Saudi. ©twitter.com/fadlizon

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyambut baik silaturahmi yang dilakukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Ketua Umum Prabowo Subianto pada Selasa (31/10) malam. Namun, Fadli memastikan AHY dan Prabowo hanya membicarakan hal normatif, dan tak ada pembahasan soal Pemilihan Presiden 2019.

"Saya kira enggak ada masalah, bagus untuk sebuah komunikasi politik meskipun yang dibicarakan umumnya hal-hal biasa saja yang normatif," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/11).

Fadli menilai tak ada yang istimewa dari gerilya politik AHY dengan sowan ke sejumlah tokoh dan pemimpin bangsa. Gerindra dan Prabowo juga melakukan hal sama kepada tokoh lain.

"Gerilya cuma kan membawa nama institutnya, kemudian berkomunikasi. Saya kira baik-baik saja. Kami juga melakukan hal yang sama. Pak Prabowo juga datang dengan tokoh-tokoh yang lain atau tokoh-tokoh lain juga datang ke Pak Prabowo," ujarnya.

Soal kans AHY menjadi calon wakil presiden dari Prabowo, Fadli menyebut wacana tersebut terlalu dini. Saat ini, Gerindra hanya fokus pada persiapan pencalonan Prabowo di Pilpres 2019.

Namun dia mengakui, peluang AHY mendampingi Prabowo masih terbuka. Gerindra akan memilih bakal calon presiden yang bisa melengkapi, memiliki elektabilitas serta visi yang sama baik dari aspek sosial, ekonomi dan politik dengan Prabowo.

"Dalam politik kemungkinan itu kan terbuka, siapa pun. Pada masanya. Kadang momentum datangnya juga cepat. Kita lihat saja nanti ini kan masih terlalu dini. Tapi sebagai sebuah komunikasi politik saya kira bagus-bagus saja," terangnya.

Pihaknya menilai AHY merupakan tokoh potensial di Partai Demokrat. Fadli menghargai proses kaderisasi dan rekrutmen politik yang dilakukan Demokrat.

"Semua tokoh politik punya potensi di partai masing-masing," ujar Fadli.

Di lain hal, Demokrat disebut mempersiapkan AHY sebagai pemimpin masa depan Indonesia. Saat ditanya apakah AHY bisa menjadi kompetitor bagi Prabowo, Fadli menyebut kedua tokoh memiliki modal politik dan sosial yang berbeda.

Menurutnya, Prabowo memiliki pengalaman yang lebih banyak karena telah melalui berbagai ujian, tantangan dan proses ketimbang AHY.

"Tapi kan modal politik, modal sosialnya sudah berbeda saya rasa. Kalau Pak Prabowo saya kira sudah cukup panjang dari political capital, social capital dan sebagainya. Saya kira pemimpin itu tidak bisa dikarbit. Pasti harus melalui sebuah proses, tantangan, ujian dan sebagainya, enggak bisa ujug-ujug," tukasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang

AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang

Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya
Zulhas Bela Prabowo Usai Diberi Nilai 11/100 oleh Anies: Kalau Bapak Dihina, Rakyat Semakin Hormat

Zulhas Bela Prabowo Usai Diberi Nilai 11/100 oleh Anies: Kalau Bapak Dihina, Rakyat Semakin Hormat

Zulhas menilai Prabowo Subianto merupakan sosok menteri yang memiliki prestasi gemilang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.

Baca Selengkapnya
AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik, Gibran: Nanti Dibicarakan

AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik, Gibran: Nanti Dibicarakan

Soal kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran masih akan dibicarakan

Baca Selengkapnya
Prabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran

Prabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran

Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya