Fadjroel Rachman Jadi Dubes Kazakhstan, Jokowi Belum Pilih Jubir yang Baru
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melantik Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia Republik Kazakhstan merangkap Tajikistan berkedudukan di Nur-Sultan.
Dengan dilantiknya Fadjroel jabatan juru bicara pun kosong. Terkait hal tersebut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan hingga saat ini Jokowi belum memberikan arahan terkait pergantian tersebut.
"Sampai saat ini belum ada arahan Presiden," kata Bey dalam pesan singkat, Selasa(25/10).
Dia juga menjelaskan walaupun tidak ada juru bicara saat ini, pihak istana memiliki Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dan Menteri Sekretariat Kabinet Pramono Anung serta KSP Moeldoko.
Untuk diketahui Presiden Joko Widodo(Jokowi) melantik 17 Duta Besar RI. Salah Satunya yaitu Fadjroel Rachman. Pelantikan tersebut dilakukan sesuai dengan Keputusan Presiden 127/P/2021 Tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh. Dalam pelantikan Jokowi memandu untuk para duta besar membacakan sumpah.
"Demi Allah saya bersumpah/Demi Tuhan saya berjanji. Bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi Dharma Bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi diikuti oleh para pejabat yang dilantik.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaInilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaBertemu Relawan & Pendukungnya di Tangerang, Ganjar: Saya Merasa Berenergi & Batin Saya Tenang
Ganjar menegaskan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang bukan sekadar menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca Selengkapnya