Fachrul Razi: Saya Bukan Menteri Agama Islam tapi Menteri Agama RI
Merdeka.com - Usai pelantikan Kabinet Indonesia Maju, Menteri Agama Fachrul Razi langsung menyambangi kantornya di Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Rabu (23/10) siang. Fachrul Razi langsung mengikuti acara serah terima jabatan (Sertijab) dengan Menteri Agama periode sebelumnya, Lukman Hakim Saifuddin.
Dalam sambutannya, Fachrul mengatakan akan melanjutkan apa yang selama ini telah dilakukan Menag sebelumnya. Dia menilai capaian Kementerian Agama selama ini cukup baik dan merasa beruntung ditempatkan di kementerian ini.
"Saya tidak mau start dari nol kok. Mungkin kalau kita mau menilai sampai 10, 7-8 sudah dilakukan teman-teman tinggal kita coba melanjutkan sama-sama," jelasnya.
Dia pun menegaskan bahwa dirinya tak ingin dianggap sebagai Menteri Agama Islam, melainkan Menteri Agama Republik Indonesia. Mengingat agama resmi di Indonesia tak hanya Islam.
"Tapi memang kita harus sepakat bahwa teman-teman tanya 'Pak Fachrul Menteri Agama ya?' Iya, tapi saya bukan Menteri Agama Islam, saya Menteri Agama Republik Indonesia. Di dalamnya ada agama-agama lain," tegasnya.
Namun demikian dalam melaksanakan tugasnya, mantan Wakil Panglima ABRI ini mengatakan akan menggunakan pendekatan Islam. Hal itu menurutnya wajar karena mayoritas masyarakat Indonesia merupakan pemeluk Islam.
"Tapi kalau di dalamnya saya gunakan pendekatan Islam wajar-wajar saja karena memang Islam adalah agama yang dipeluk oleh mayoritas," jelasnya.
Dalam acara sertijab, Lukman Hakim Saifuddin menyerahkan memori jabatan terkait sejumlah program yang telah dilaksanakan sebelumnya. Termasuk sejumlah PR yang belum tuntas. Fachrul mengatakan akan membaca dan mempelajari memori jabatan tersebut sebelum besok pagi akan mengikuti sidang kabinet pertama.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga pakar bidang hukum itu merupakan saksi meringankan Firli saat gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaReaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Baca SelengkapnyaMenurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).
Baca SelengkapnyaIndonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim menilai Haris dan Fatia tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan pencemaran nama baik Luhut.
Baca SelengkapnyaPerpres diundangkan di Jakarta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno tertanggal 12 Februari 2024.
Baca Selengkapnya