F-16 dan Sukhoi dikerahkan amankan Konferensi Asia Afrika
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Agus Supriatna mengatakan pihaknya menyiapkan pesawat F-16 untuk mengamankan wilayah udara selama acara Konferensi Asia Afrika. Saat ini pesawat F-16 juga sudah mulai beroperasi.
"Ada satu flight F-16 di Halim, kemudian di Madiun disiapkan satu flight jadi semuanya sudah beroperasi. Hanya sayang karena pesawat jadi nggak kelihatan, setiap hari terbang," kata Agus di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (15/4).
Selain itu, dia mengatakan pesawat Sukhoi juga dikerahkan untuk mengamankan wilayah udara luar Jakarta dan Bandung. Namun dia tak menyebutkan jumlah pesawat tempur yang dikerahkan untuk pengamanan Konferensi Asia Afrika.
"Pesawat Sukhoi sudah siap di Lanud luar Jakarta dan Bandung. Rahasia dong entar ketahuan gimana," katanya.
Dia juga menambahkan, saat ini belum ada gangguan pesawat komersil yang melintasi wilayah pengamanan udara selama Konferensi Asia Afrika. Sebab, radar-radar milik TNI AU belum menangkap sinyal gangguan dari luar.
"Semua radar dan kita pantau terus, karena ini demi bangsa dan negara, bayangkan berapa banyak kepala negara yang hadir, jelas keamanannya harus betul-betul diprioritaskan," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaDalam bertugas, Mayor Yudhistira dan pasukannya selalu bersiaga.Sebab mereka tak bisa memprediksi setiap pelanggaran yang datang.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto membeli 24 unit F-15EX dari Amerika Serikat. Pesawat ini akan memperkuat TNI AU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaPesawat Hawk 200 apabila pesawat Rafale telah datang akan dipindahkan di Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaJepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaMenurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca Selengkapnya