Erupsi Didominasi Gas, Status Gunung Merapi Waspada
Merdeka.com - Gunung Merapi kembali mengalami erupsi, Kamis (2/4) pukul 15.10 WIB. Erupsi Gunung Merapi ini memiliki tinggi kolom mencapai 3.000 meter.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan, erupsi yang terjadi pada Gunung Merapi masih didominasi gas. Erupsi dengan dominasi gas ini merupakan salah satu karakter Gunung Merapi.
"Tidak ada tanda-tanda untuk terjadi erupsi besar. Erupsi saat ini di dominasi gas, yang merupakan salah satu tipe erupsi Gunung Merapi," katanya, Kamis (2/4).
Dia menjelaskan, berdasarkan data BPPTKG Gunung Merapi sejak awal tahun 2020 telah mengalami delapan kali erupsi. Sehingga erupsi yang terjadi Kamis (2/4) adalah rangkaian erupsi Gunung Merapi sejak tahun 2018 lalu.
Hanik meminta agar masyarakat tidak perlu panik dengan kondisi Gunung Merapi saat ini. Dia menyebut potensi bahaya erupsi Gunung Merapi masih pada radius tiga kilometer dari puncak.
Hingga saat ini BPPTKG masih menetapkan Gunung Merapi pada status waspada. Status waspada ini telah ditetapkan sejak 21 Mei 2018 yang lalu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaGunung Dempo di Pagaralam, Sumatera Selatan, kembali erupsi. Meski dalam dua bulan terakhir sudah dua kali erupsi, status gunung itu tetap pada level waspada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaPetugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang menyemburkan lava pijar dan melepaskan SO2.
Baca SelengkapnyaTerjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat, 12 April 2024, pukul 03.31 WIB
Baca Selengkapnya