Epidemiolog Soroti Kemenkes soal Narasi Vaksin Gotong Royong Percepat Herd Immunity
Merdeka.com - Epidemiolog Griffith, Dicky Budiman mengkritisi pernyataan Kementerian Kesehatan yang menyebut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 gotong royong bisa mempercepat pembentukan kekebalan komunitas (herd immunity) di tengah pandemi. Dia menegaskan, vaksinasi Covid-19 gotong royong bukan cara untuk mempercepat pembentukan herd immunity.
"Itu narasi yang akan misleading, misinterpretasi dan misekspektasi," katanya dalam diskusi virtual, Sabtu (27/2).
Dicky mengatakan jika narasi vaksinasi Covid-19 gotong royong mempercepat pembentukan herd immunity terus digaungkan maka dapat berdampak negatif pada upaya 3T (testing, tracing dan treatment). Pemerintah dan pihak swasta, kata dia, bisa semakin abai melaksanakan 3T.
Padahal, kunci utama pengendalian wabah penyakit adalah 3T. Sementara pemerintah saat ini belum optimal melaksanakan 3T.
"3T ini sebetulnya strategi yang sangat basic setiap wabah. Kemudian tidak dijalankan tiba-tiba berharap sesuatu vaksinasi akan lebih baik," ujarnya.
Dicky melanjutkan, mencapai herd immunity di tengah pandemi Covid-19 tidak mudah. Dia menyebutkan, negara maju sekalipun belum bisa menentukan kapan bisa mencapai herd immunity meski telah melakukan vaksinasi Covid-19.
"Herd immunity itu tidak mudah. Banyak jalan yang akan kita tempuh. Apalagi bicara dari formulanya, dari herd immunity itu bagaimana bicara efikasi mencegah penularan, kita belum tahu angkanya berapa persen. Kemudian bagaimana angka reproduksinya di setiap daerah yang akan menjalankan vaksinasi," jelasnya.
Kolaborator sains LaporCovid-19 ini mengatakan target pemerintah melakukan vaksinasi 70 persen dari total penduduk di Indonesia untuk mencapai herd immunity hanya asumsi. Dasar asumsi pemerintah tersebut berdasarkan tingkat efikasi vaksin Covid-19.
"Itu asumsi saja 70 sampai 80 persen. Dengan asumsi efikasi vaksin dalam mencegah penularan penularan itu di 60 persenan. Tapi kalau ternyata di bawah itu bisa lebih tinggi lagi bisa 90 persen. Atau bahkan bisa sebaliknya tidak akan tercapai atau tidak mungkin tercapai herd immunity itu," ucapnya.
"Jadi bukan berarti otomatis kita selesai setelah 181 juta warga divaksin, otomatis jamin kita mencapai herd immunity tidak ada. Tidak ada yang menjamin itu," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaContoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaRisiko Penyakit menurut Golongan Darah, Mana yang Lebih Rentan?
Setiap golongan darah memiliki risiko penyakit yang berbeda karena adanya interaksi antara antigen pada sel darah merah dengan sistem kekebalan tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan
Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaAnies Bicara Penanganan Kesehatan: Debat Dulu Baru Ambil Keputusan, Bukan Keluar UU Baru Didebatkan
Anies mengaku akan mengubah fokus kesehatan dari kuratif menjadi promotif, preventif dan kuratif.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya
Difteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.
Baca SelengkapnyaCara Penularan Polio yang Wajib Diwaspadai Orang Tua, Kenali Faktor Risikonya
Polio bisa menginfeksi anak lewat berbagai cara. Dengan mengetahui cara penularan polio ini, orang tua bisa mewaspadai apa saja yang berisiko untuk anaknya.
Baca Selengkapnya