Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat lokalisasi yang sudah mati

Empat lokalisasi yang sudah mati Ilustrasi PSK. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/djedzura

Merdeka.com - Tempat lokalisasi di mana para hidung belang melampiaskan syahwat hampir ada di setiap kota. Bertahun-tahun beroperasi seolah pemerintah setempat hanya tutup mata saja.

Namun, belakang ini pemerintah daerah mulai tegas dan berani untuk menutup tempat esek-esek itu. Dalam waktu dekat, yang akan ditutup adalah kawasan prostitusi terbesar di Asia Tenggara yaitu Dolly di Surabaya, Jawa Timur.

Berikut 4 lokalisasi yang sudah mati.

Kramat Tunggak, Jakarta

Dulu di Jakarta sempat ada lokalisasi yang biasa dikenal dengan nama Kramat Tunggak. Area lokalisasi yang tepat berada di Koja, Jakarta Utara itu mulai populer sejak Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin menetapkannya sebagai Lokasi Resosialisasi (Lokres) Pekerja Seks Komersil (PSK) dengan dikeluarkannya SK Gubernur DKI Jakarta No. Ca. 7/1/13/1970.Kini lokalisasi Kramat Tunggak telah berubah menjadi kawasan ibadah Jakarta Islamic Center (JIC), sejak ditutup pada akhir 2009 oleh Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso .Penutupan area lokalisasi yang kabarnya terbesar di Asia Tenggara itu dilakukan Sutiyoso atas desakan para ulama dan masyarakat. Desakan itu kemudian ditindaklanjuti Dinas Sosial DKI Jakarta yang bekerjasama dengan Universitas Indonesia, dengan melakukan sebuah penelitian yang menghasilkan rekomendasi penutupan tempat tersebut. Pasalnya, lokalisasi Kramat Tunggak dinilai telah menimbulkan penyakit masyarakat.

Saritem, Bandung

Saritem merupakan tempat prostitusi yang ada di kota Bandung Jawa Barat. Tempat ini berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka, sehingga kultur yang terbentuk di dalamnya sudah sangat pekat dan sulit untuk dihilangkan.Saritem dikenal hingga ke pelosok negeri, malahan hingga dikenal ke mancanegara. Banyak di antara pengunjungnya merupakan warga asing, sehingga dapat diperkirakan penyebaran akan penyakit menular sangat beresiko di tempat ini.Namun, akhirnya sejumlah rumah di lokalisasi Saritem, yang biasa digunakan PSK melayani pria hidung belang, dalam waktu relatif singkat, berhasil disegel aparat tim operasi gabungan Satpol PP, TNI dan Polri, pada April 2007 silam.Operasi penertiban yang disambut aksi damai dalam bentuk pasang poster dan baca puisi, tidak ditemukan satu pun PSK maupun mucikarinya. Aparat yang dibagi dalam 10 unit kecil lengkap (UKL), berhasil menyegel 82 rumah yang sebagian besar sudah kosong ditinggalkan penghuninya. Berdasarkan data terakhir, di kawasan ini terdapat 205 mucikari, 428 calo atau perantara, 451 PSK tersebar di 75 rumah. Sehingga penyegelan akan terus dilanjut, karena tidak menutup kemungkinan, masih ada yang terlewat.

Giwangan, Yogyakarta

Giwangan merupakan tempat prostitusi di kawasan Yogyakarta yang mangkal di angkringan. Angkringan menjadi semacam etalase bagi para pekerja seks.Ada pengunjung yang sekadar mampir. Ada pula yang menawar hingga terjadi kesepakatan harga. "Tawar menawar dimulai di angkringan. Pelanggan mulai dari anak SMP, mahasiswa, hingga orang-orang tua," tutur Layu (nama samaran), pada akhir 2012 lalu.Di kawasan itu ada yang namanya komunitas bagi para PSK yaitu 'Surti Berdaya'. Surti Berdaya menurutnya berarti ngisor jati jaya. "Kami namakan Surti Berdaya karena anggota kami ingin berdaya hingga meraih kesuksesan,” katanya.Di kawasan Giwangan terdapat 200 pekerja seks dengan umur rata-rata 25-50 tahun. Setiap malam, mereka menyebar di kawasan jalan lingkar Utara dan Selatan sekitar terminal.Kini, kawasan tersebut telah ditutup dan diubah menjadi terminal bus Giwangan.

Dupak Bangunsari, Surabaya

Komitmen Pemerintah Kota Surabaya untuk mengubah kawasan lokalisasi di Surabaya menjadi kawasan rumah tangga, bukan isapan jempol belaka. Pada Oktober 2012 silam, Pemkot Surabaya menutup tiga wisma di kawasan lokalisasi Dupak Bangunsari, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan. Upaya Pemkot Surabaya mengubah kawasan lokalisasi Bangunsari menjadi kawasan rumah tangga mendapat dukungan dari tokoh masyarakat di kawasan tersebut. Dinas Sosial Surabaya, memberikan apresiasi kepada Siwoto pemilik tiga wisma yang peruntukannya menjadi rumah tangga. Menurut Kepala Dinas Sosial, Supomo, langkah Siswoto bisa menjadi contoh bagi warga pemilik wisma untuk mengubah bangunannya menjadi rumah tinggal. Tak hanya itu, Pemkot juga memulangkan delapan pekerja seks komersial (PSK) yang bekerja di lokalisasi Bangunsari. Satu PSK yang dipulangkan merupakan warga Surabaya. Sedangkan sisanya berasal dari kota/kabupaten di Jawa Timur.Dalam kesempatan itu, juga diberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 3 juta dan perlengkapan shalat kepada PSK yang mau dipulangkan. Data terbaru, jumlah PSK sebelum dipulangkan 213 dan sekarang tinggal 162 PSK yang masih bekerja.

Baca juga: Tutup Gang Dolly, Dinsos Surabaya akan berdayakan warga sekitar Siapkan Surabaya bebas prostitusi, Risma akan tutup Gang Dolly 20 Wanita di Banda Aceh dijual untuk dijadikan PSK Warga, PSK dan mucikari tolak digusur, Satpol PP bingung Razia dapati 13 wanita menor di bilik asmara warung kopi

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Polisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
10 Cara Mudah dan Sederhana Cegah Keringat Berlebih di Area Ketiak

10 Cara Mudah dan Sederhana Cegah Keringat Berlebih di Area Ketiak

Munculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap

Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap

"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung

Baca Selengkapnya
Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat

Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat

Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.

Baca Selengkapnya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Memanjakan Lidah di Stasiun Lambuang Bukittinggi, Bekas Stasiun Kereta Api yang Disulap Jadi Pusat Kuliner Terbesar di Sumbar

Memanjakan Lidah di Stasiun Lambuang Bukittinggi, Bekas Stasiun Kereta Api yang Disulap Jadi Pusat Kuliner Terbesar di Sumbar

Ratusan gerai UMKM kuliner menjadi daya tarik pengunjung.

Baca Selengkapnya
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui

Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui

Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya