Empat korban perahu tenggelam ditemukan sudah tewas
Merdeka.com - Empat dari lima korban perahu pompong tenggelam di sekitar perairan Pulau Penyengat, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau ditemukan tewas, Senin (22/8). Satu korban lainnya masih dalam pencarian. Jumlah jenazah yang ditemukan bertambah menjadi 14 orang.
Pengemudi perahu Said, dan seorang warga bernama Resti (25) yang berhasil diselamatkan dirawat di RSUD Tanjung Pinang.
"Seluruh korban sudah dibawa ke RSUP Kepri," kata Kabag Humas Pemprov Kepri, Zulkifli, di Tanjung Pinang, Senin (22/8), dikutip dari Antara.
Zulkifli mengungkapkan satu korban Senin subuh ditemukan di sekitar lokasi perahu pompong tenggelam. Sementara jenazah lainnya ditemukan jauh dari lokasi kejadian lantaran terbawa arus.
"Kami berdoa agar seluruh korban ditemukan," kata Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.
Hari ini, Nurdin turut serta mencari korban bersama petugas. Dia juga meninjau posko yang dibangun di depan Gedung Daerah Tanjung Pinang, Minggu malam.
"Saya atas nama pribadi, keluarga dan Pemprov Kepri turut berduka atas musibah tersebut," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaMenghafal bacaan doa jenazah penting bagi umat Islam, agar bisa diamalkan sewaktu-waktu dibutuhkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca Selengkapnya