Empat anak pelaku bom Surabaya dan Sidoarjo harus diasuh orang yang 'waras'
Merdeka.com - Empat orang anak dari para pelaku aksi terorisme di Surabaya dan Sidoarjo berhasil diselamatkan. Saat ini, mereka sedang mendapatkan perawatan baik secara psikis dan psikologis.
Satu anak, AIS (8) diselamatkan dari aksi ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya. Orang tua dan kakak-kakak AIS tewas di tempat dalam aksi bom bunuh diri tersebut. Sementara dua anak lainnya berhasil diselamatkan dalam penggerebekkan di Sidoarjo yang juga menewaskan kedua orang tuanya.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Machfud Arifin mengatakan pengasuhan anak-anak tersebut nantinya harus kepada keluarga yang 'waras' sehingga dapat menjadi tumpuan masa depannya.
"Semua orang tuanya sudah meninggal, tinggal diserahkan kepada siapa. Orang tuanya nanti orang benar yang merawat nantinya, mungkin neneknya, mungkin pamannya dengan catatan orang yang memiliki pemahaman yang waras," kata Machfud Arifin di Mapolda Jatim, Selasa (15/5).
"Saya harus menyerahkan ini kepada orang yang benar. Pemahaman yang waras, baru kita serahkan. Tapi kita akan memberikan pendampingan Polwan, psikolog, bila perlu ahli di bidang deradikalisasi untuk pemikiran anak-anak ini," sambungnya.
Pendampingan akan diberikan sampai, ketiganya sehat dan sembuh. Baru kemudian diserahkan kepada orang atau keluarga yang berhak. AIS dinilai yang paling parah dan harus mendapatkan perlakuan khusus.
"Otoritas penyerahan ini pada saya, kalau sudah saya kirim untuk diserahkan kepada orang yang tepat, saya akan serahkan. Sambil proses penyembuhannya, " tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaTragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
3 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Anak & Kenali Cara Melindungi si Kecil dari Asap Berbahaya
Masalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaSaat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca Selengkapnya