Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Emosi Ibunda AAFS Tak Terima Anaknya Dilecehkan Politikus NasDem: Kami Terhina

Emosi Ibunda AAFS Tak Terima Anaknya Dilecehkan Politikus NasDem: Kami Terhina ilustrasi kekerasan anak. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Fatimah, ibunda Ammy Amalia Fatma Surya (AAFS), turut diperiksa terkait kasus dugaan pelecehan seksual verbal yang dialami putrinya. Kasus dugaan pelecehan seksual verbal itu melibatkan Politikus Partai NasDem, Sugeng Suparwoto.

"Kami berdua sebagai orangtua dari Ammy, kami merasa sangat tidak terima, anak kami diperlakukan seperti itu oleh saudara SS, Ketua Komisi VII DPR RI," ujar Fatimah kepada wartawan, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Rabu (14/6).

Fatimah mengaku kecewa karena bentuk supportnya yang diberikan putrinya pada Partai NasDem di Cilacap malah dibalas dengan penghinaan.

"Karena kami merasa tersinggung, terhina, atas perlakuan saudara SS kepada anak kami, maka kami dari Cilacap sengaja datang ke Jakarta ke gedung ini untuk sama-sama memberikan kesaksian di Cilacap," katanya.

Padahal sebelumnya, kata dia, NasDem tidak memiliki suara di Kabupaten Cilacap. Tetapi berkat keluarga beserta putrinya, Ammy Amalia, partai tersebut berhasil mengamankan empat kursi.

"Sebelumnya DPRD Kabupaten Cilacap tidak ada satupun yang menjadi anggota DPD Kabupaten Cilacap. Setelah kami masuk ke dalamnya dan memberikan support yang luar biasa untuk Partai NasDem maka sekaligus mendapatkan empat kursi di DPRD Kabupaten Cilacap dan menjadi satu fraksi tersendiri tidak bergabung dengan yang lain," ungkap dia.

Sementara itu, Kuasa Hukum AAFS, Levenia Nababan menjelaskan bahwa kliennya baru menyerahkan kasus ini ke Bareskrim lantaran adanya mekanisme yang harus dilalui dalam internal partai itu. Padahal dugaan kasus pelecehan seksual verbal ini sudah terjadi sejak satu tahun lalu.

"Itu ada beberapa segmen proses mekanisme-mekanisme dalam internal partai juga dan ada beberapa proses yang akhirnya Ibu Ammy memutuskan untuk melaporkannya saat ini," ujar Levenia kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (14/6).

Menanggapi klarifikasi Ketua Komisi VII Fraksi NasDem dengan dalih bercanda, Levenia tegaskan bahwa pelapor akan tetap menghormati keputusan hukum.

"Ya becanda kan setelah hal ini dilaporkan kemudian menjadi becanda, tetapi menghormati proses hukum, kita lihat nanti asesmen dari adanya bukti-bukti apakah benar itu ukurannya becanda atau tidak," tegas Levenia Nababan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (14/6).

Levenia akui bahwa hal seperti itu tidak bisa dijadikan bercandaan. Baik secara verbal, fisik, maupun visual.

"Saya sebagai perempuan itu hal-hal yang seperti ini tuh tidak bisa dijadikan becandaan, mau becanda secara verbal, fisik, maupun visual, saat ini tuh Indonesia butuh untuk membuka mata kalau misalnya hal-hal seperti ini tidak bisa dijadikan becandaan," katanya menegaskan.

Reporter Magang: Alya Nurfakhira

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Benderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem
Benderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem

Bendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Minta Anak Muda Tak Apatis Politik, Cerita Dukung Bima Arya-Ridwan Kamil
Anies Minta Anak Muda Tak Apatis Politik, Cerita Dukung Bima Arya-Ridwan Kamil

Terjadi fenomena orang tidak bermasalah, justru dipermasalahkan saat terjun ke dunia politik.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Ingatkan Anak Muda Jangan Terlena Politik Indentitas Janjikan 'Tiket Surga'
TKN Prabowo-Gibran Ingatkan Anak Muda Jangan Terlena Politik Indentitas Janjikan 'Tiket Surga'

Arief menilai, pendekatan kampanye riang gembira lebih efektif daripada kampanye politik identitas.

Baca Selengkapnya
Anak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'
Anak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'

Simak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Anies-Muhaimin Terbaru di Dua Survei Jelang Debat Capres-Cawapres Ketiga
Elektabilitas Anies-Muhaimin Terbaru di Dua Survei Jelang Debat Capres-Cawapres Ketiga

Ketiga capres akan bertarung gagasan pada debat ketiga yang akan digelar pada 7 Januari 2023.

Baca Selengkapnya
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.

Baca Selengkapnya
NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar
NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar

NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.

Baca Selengkapnya