Elang Bondol dan Salak Condet, maskot Jakarta yang punah
Merdeka.com - Hari ini Jakarta genap berusia 485 tahun. Namun seiring berkembangnya Jakarta menjadi kota metropolitan banyak sejarah yang mulai tergerus oleh zaman. Salah satunya adalah maskot kota Jakarta.
Kebanyakan orang mungkin tidak tahu bahwa maskot Jakarta adalah Elang Bondol dan Salak Condet. Bukan Monumen Nasional (Monas), bangunan pencakar langit yang memang identik dengan ibu kota.
Meski bukan satwa endemik Jakarta, pada 1989 Elang Bondol ditetapkan menjadi maskot Jakarta Indonesia ini bersama dengan Salak Condet. Penetapan maskot Elang Bondol dan Salak Condet itu bisa dilihat di kawasan Cempaka Putih. Di sana terdapat patung tegak berdiri, patung burung Elang Bondol membawa Salak Condet.
Elang Bondol adalah nama yang diberikan masyarakat Jakarta untuk burung yang bernama latin Haliastur Indus. Elang Bondol termasuk keluarga burung pemangsa. Namun dalam rantai makanan, elang itu pun menjadi mangsa predator lain, seperti biawak. Habitatnya kebanyakan di pantai, daratan berair, hutan, maupun dataran rendah.
Terusiknya habitat Elang Bondol juga dipicu oleh pertambahan penduduk Jakarta. Pohon-pohon tinggi yang banyak tumbuh di Jakarta ini berganti gedung-gedung pencakar langit. Bondol pun harus bertahan di pulau-pulau kecil di Kepulauan Seribu seperti di Pulau Kotok dan Pulau Pramuka.
Sesuai namanya, Salak Condet banyak ditemukan di kawasan Condet, Jakarta Timur. Namun kini salak condet seolah tinggal kenangan. Asam manisnya salak asli Betawi juga tidak bisa dirasakan. Condet kini berubah menjadi kawasan pemukiman yang padat penduduk.
Berbeda dengan Elang Bondol, Salak Condet adalah buah asli Kota Jakarta. Konon, buah salak dari perkampungan warga Betawi itu tembus ke sejumlah kota di Pulau Jawa dan Sumatra.
Namun kini keberadaan Elang Bondol dan juga Salak Condet mulai terlupakan. Kita hanya melihat Elang Bondol dan Salak Pondok saat sedang menunggu bus Transjakarta. Pasalnya moda transportasi massal itu menggunakan elang Bondol dan salak Condet sebagai logonya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaMat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya
Baca SelengkapnyaPotret kedekatan Prabowo Subianto dan sahabat dekatnya yang seorang jenderal bintang tiga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simak deretan potret jadul pasangan Cindy Fatika Sari dan Tengku Firmansyah yang sudah 25 tahun bersama.
Baca SelengkapnyaWalaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca SelengkapnyaAtas jasa serta perjuangannya, namanya kini diabadikan menjadi nama sebuah ruas jalan yang ada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRupanya, kakak adik ini menunggu kedatangan sosok penting. Sosok penting itu ialah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaTerletak di Jakarta Timur, sebuah kampung nampak begitu sejuk. Seperti apa penampakannya?
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca Selengkapnya