Ekspedisi Nusantara Jaya sengaja dilakukan jelang bulan puasa

Merdeka.com - Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2015 yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim, akan memulai perjalannya di Dermaga Kololamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ekspedisi tersebut akan berlangsung selama satu bulan penuh.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo mengatakan, ekspedisi ini sengaja dilaksanakan menjelang pelaksanaan bulan Ramadan. Hal ini mengingat harga-harga bahan pangan selalu meningkat menjelang Ramadan dan perayaan Idul Fitri. Utamanya di daerah-daerah terpencil.

"Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi selalu menginstruksikan pentingnya konektivitas dan logistik naional. Ekspedisi ini sengaja dilaksanakan menjelang bulan Ramadan. Di luar negeri, menjelang Natal, harga-harga biasanya sale, tapi di Indonesia malah naik," tutur Indroyono, Senin (1/6).

Ekspedisi ini, lanjutnya, merupakan uji coba. Apabila berhasil, program tersebut akan kembali dilaksanakan tahun depan dengan melibatkan lebih banyak kapal.

ENJ 2015 merupakan program yang dicanangkan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dalam rangka mendorong terwujudnya tol laut. Selain itu, program ini juga digunakan untuk memperkuat konektivitas antara pulau besar dan pulau kecil di wilayah NKRI.

Melalui ENJ diharapkan dapat membuka akses bagi distribusi barang-barang batuan dan aksi sosial lainnya ke daerah terpencil, pulau terluar dan wilayah-wilayah perbatasan yang selama ini sulit dijangkau.

Kegiatan yang berlangsung selama satu bulan penuh ini melibatkan sekitar 4.000 orang tersebar di seluruh Indonesia dengan dukungan alat angkut KRI 593-Banda Aceh, 86 kapal perintis, 2 kapal rumah sakit Doctor Share.

Ekspedisi ini akan menyinggahi sekitar 540 pelabuhan di 22 provinsi di Indonesia. KRI 593-Banda Aceh akan difungsikan sebagai mother ship akan berlayar dan menyinggahi pelabuhan-pelabuhan dengan rute Jakarta-Makassar-Sorong-Saumlaki-Jakarta. Sementara kapal-kapal perintis akan mengangkut barang dan peserta ENJ 2015 dari pelabuhan besar menuju wilayah pulau tujuan.

Adapun kegiatan yang akan dilakukan berupa kegiatan sosial meliputi bakti sosial, bina cinta lingkungan laut dan pantai, pelatihan kepemudaan, pengobatan gratis, operasi pasar murah, penukaran uang, serta pentas seni dan budaya.