Eks Sesmenpora akui Ibu Pur bantu urus anggaran proyek Hambalang

Merdeka.com - Campur tangan Sylvia Soleha alias Ibu Pur dalam pengurusan pengubahan anggaran proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan serta Sekolah Olahraga Nasional, di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kembali diungkap. Mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharam menegaskan Ibu Pur pernah membantu mengurus pengubahan skema pembiayaan proyek Hambalang dari tahun tunggal ke tahun jamak.

"Yang saya tahu Ibu Pur mengurus anggaran ke Wakil Menteri. Yang mengurus Ibu Pur, Widodo Wisnu Sayoko, Arif Gundul, sama Arifin," kata Wafid saat bersaksi dalam sidang mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Deddy Kusdinar, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (17/12).

Yang dimaksud Wafid sebagai Wakil Menteri adalah Anny Ratnawati. Saat proyek Hambalang berlangsung, Anny masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Sementara itu, Wafid mengakui Widodo adalah sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Topik pilihan: Kasus Korupsi | Kemelut Demokrat

Kemudian, Wafid juga mengakui Arifin ikut mengurus anggaran proyek Hambalang. Dia mengatakan, Arifin mengaku kepadanya menghubungi anggota Komisi X DPR yang duduk di Badan Anggaran dan mengontak Anny.

Pengakuan Wafid menegaskan peran Ibu Pur yang merupakan istri Purnomo dalam kasus Hambalang. Purnomo adalah dari staf khusus Menteri Koperasi serta Usaha Kecil dan Menengah, Syarif Hasan. Tetapi, saat bersaksi, Ibu Pur berdalih tidak pernah ikut mengurus anggaran proyek Hambalang. Bahkan dia mengatakan Berita Acara Pemeriksaannya di Komisi Pemberantasan Korupsi direkayasa.