Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dwi Priyatno, sosok calon Kapolri yang dinilai KPK cukup bersih

Dwi Priyatno, sosok calon Kapolri yang dinilai KPK cukup bersih Komjen Dwi Priyatno. ©istimewa

Merdeka.com - Komjen Pol Dwi Priyatno dikabarkan salah satu nama terkuat yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Informasi itu santer beredar setelah pernyataan Ketua Tim Independen Buya Safii Maarif kalau Jokowi batal melantik Budi Gunawan.

Dwi Prayitno alumni Akademi Polisi tahun 1982 ini sekarang menjabat sebagai Irwasum Mabes Polri. Dia juga diakui memiliki pengalaman dalam bidang lalu lintas. Dwi dinilai matang memimpin Korps Bhayangkara setelah berhasil memimpin Polda tipe A yaitu Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Tengah.

Di Jawa Tengah yang notabene daerah loyalis PDI Perjuangan, Dwi diduga memiliki kedekatan dengan tokoh-tokoh partai banteng. Hal itu yang membuat peluang dirinya diterima oleh partai utama pendukung pemerintahan tersebut.

"Saya kenalnya Pak Dwi Priyatno waktu menjadi Kapolda Jateng dan saya waktu itu jadi anggota panja revisi Undang Undang Kepolisian. Kalau dikait-kaitkan begitu bisa saja (dekat PDIP waktu menjadi Kapolda Jateng)," kata Politikus PDIP Hendrawan Supratikno saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (13/2).

Menurutnya, Dwi Priyatno adalah sosok polisi yang memiliki intelektualitas tinggi dan komunikasi baik dengan berbagai kalangan. PDI Perjuangan pun tidak akan kesulitan untuk membangun komunikasi jika Irwasum Polri itu benar-benar menjadi Kapolri.

"Orangnya baik dan profesional, saat saya berdiskusi saya melihat sikapnya santun, tegas, dan kompeten," terang dia.

Sementara itu, Komisoner Kompolnas M Nasser menyatakan Dwi Priyatno mendapatkan restu dari mantan Kapolri Jenderal Sutarman. Dwi juga digadang-gadang mampu menjadi pemersatu di dalam tubuh Polri

"Saya dengar-dengar saja tapi tidak punya bukti. Mungkin iya, itu saya setuju (Dwi Priyatno sosok pemersatu). Kami ingin juga pimpinan yang benar-benar mampu membangun soliditas," kata M Nasser.

Rekam jejak Dwi Priyatno juga dinilai KPK cukup bersih dan dapat bekerja sama. Poin itu akan menjadi pertimbangan penting sehingga dirinya dapat diterima oleh penegak hukum lain termasuk KPK.

Berikut ini daftar riwayat jabatan Dwi Priyatno, yaitu:

Wakapolres Ponorogo Polwil Madiun Polda Jawa Timu tahun 1994

Wakapolres Sidoarjo Polwiltabes Surabaya Polda Jawa Timur tahun 1995

Sesdit Lantas Polda Kalimantan Tengah tahun 1998

Wakapolwiltabes Surabaya Jawa Timur tahun 2001

Dir Sabhara Baharkam Polri tahun 2010

Karomisinter Div Hubinter Polri tahun 2011

Kapolda Jawa Tengah tahun 2013

Kapolda Metro Jaya tahun 2014

Inspektorat Pengawasan Umum Polri tahun 2014-sekarang

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
TKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
TKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh

Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah
TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah

Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tak Ingin Pejabat Pegang Kontrak Besar Dipelakukan sama dengan Pejabat Biasa
Prabowo Tak Ingin Pejabat Pegang Kontrak Besar Dipelakukan sama dengan Pejabat Biasa

Prabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.

Baca Selengkapnya
TKN Antisipasi Putusan DKPP Dijadikan Peluru Serang Legalitas Pencalonan Gibran
TKN Antisipasi Putusan DKPP Dijadikan Peluru Serang Legalitas Pencalonan Gibran

TKN menegaskan keputusan DKPP terkait persoalan teknis yang secara substansinya sudah tidak ada masalah.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK

Baca Selengkapnya