DVI Polri Masih Tunggu DNA Keluarga 2 WNA Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Merdeka.com - Tim DVI Polri masih menunggu DNA keluarga dari dua Warga Negara Asing (WNA) yang menjadi korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Sejauh ini, petugas telah menerima dari seluruh korban jiwa yang berstatus WNI.
"Sampai dengan hari ini semua korban yang dari Indonesia sudah menyerahkan data antemortem dan keluarganya sudah diambil sampel DNA. Tinggal dua yaitu yang WNA ada dua, yang satu dari Zimbabwe, yang satu Portugal," tutur Sespusdokkes Polri Kombes Pramujoko di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (11/9/2021).
Menurut Pramujoko, sejauh ini tidak ada kendala dalam melakukan proses identifikasi jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Untuk penanganan dua jenazah WNA juga dalam koordinasi pihak terkait.
"Barangkali kita sudah menyampaikan permintaan ke negara sana, kan di sana juga butuh proses mencari keluarga. Contohnya di kita juga kalau misalnya ada permintaan DNA dari luar negeri untuk kasus. Kita nyari keluarga juga sulit. Saya rasa sama saja. Dari sisi kesulitan enggak ada, tinggal menunggu waktu," jelas dia.
Sejauh ini, sudah ada tujuh jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang berhasil diidentifikasi Tim DVI Polri. Adapun jumlah yang belum teridentifikasi ada 34 jenazah.
"Harapan kami Tim DVI bisa mengidentifikasi lebih banyak lagi, harapan kami jumlahnya bisa lebih banyak lagi," Pramujoko menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca Selengkapnya