Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung sistem Ahwa, Gus Ipul sebut voting adopsi demokrasi liberal

Dukung sistem Ahwa, Gus Ipul sebut voting adopsi demokrasi liberal Gus Ipul. ©2015 Merdeka.com/Darmadi

Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul, menyatakan jika pemilihan Rais Aam di Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) Jombang, Jawa Timur menggunakan sistem voting, maka organisasi Islam terbesar di Indonesia ini mengadopsi sistem demokrasi barat.

"Jadi Ahwa (Ahlul Halli Wal Aqdi) lebih tepat untuk pemilihan Rais Aam ini. Kalau voting, kita mengadopsi demokrasi liberal, yang biasa dilakukan negara-negara barat," tegas Gus Ipul, Sabtu (1/8).

Diakui Gus Ipul, sistem pemilihan langsung atau voting, mungkin tepat untuk pilkada maupun pemilu.

"Tapi ini kan bukan pilkada. Kalau pilkada masih bisa, karena berhubungan dengan rakyat secara langsung dan menggunakan uang rakyat. Sedangkan di NU ini kan organisasi massa, yang tidak melibatkan uang rakyat," ungkapnya.

Sedangkan penggunaan model Ahwa, kata Gus Ipul, menghindari perpecahan antar ulama NU.

"Terbukti, sistem musyawarah mufakat meminimalisir perpecahan dan sekarang aklamasi sudah dilakukan partai-partai politik, seperti PDIP, Demokrat, PKB dan partai-partai lain," katanya.

"Kalau voting, akan menimbulkan firkoh-firkoh, kelompok-kelompok, dan ini akan mengarah pada perpecahan. Ini kenapa Almarhum Kiai Sahal (Mahfudz) menggagas ide Ahwa agar muktamar tidak terkesan seperti pilkada dan menimbulkan perpecahan, seperti di Muktamar Makassar," tegasnya.

Muktamar NU ke-33, rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo malam nanti dan akan berakhir pada 5 Agustus mendatang, yang akan menghasilkan Rais Aam PBNU yang baru. Namun, hingga hari ini pro-kontra terkait sistem pemilihan Ahwa masih terus memanas.

Sementara keputusan menggunakan sistem Ahwa atau tidak akan ditentukan pleno pembahasan tata tertib yang dihadiri para muktamirin (peserta muktamar).

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sistem Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Asas dan Tujuannya

Mengenal Sistem Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Asas dan Tujuannya

Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin tertentu.

Baca Selengkapnya
Pertanyaan tentang Pemilu dan Jawabannya, Tambah Wawasan sebelum Memilih

Pertanyaan tentang Pemilu dan Jawabannya, Tambah Wawasan sebelum Memilih

Sebagai warga negara Indonesia yang demokratis, Anda tentu ingin mengetahui lebih banyak tentang pemilu, apalagi jika Anda adalah pemilih baru.

Baca Selengkapnya
Pengertian Sistem Pemilu Proporsional Tertutup,  Lengkap dengan Kekurangan dan Kelebihannya

Pengertian Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Lengkap dengan Kekurangan dan Kelebihannya

Dalam sistem ini, pemilih memberikan suaranya kepada partai politik, bukan kandidat individual.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Makna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui

Makna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui

Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Prinsip dan Fungsinya

Tujuan Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Prinsip dan Fungsinya

Pemilu merupakan singkatan dari Pemilihan Umum, yang merupakan proses demokratis untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat dalam suatu negara.

Baca Selengkapnya
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan

Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan

Para capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.

Baca Selengkapnya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
TMS Pemilu Adalah Pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat, Berikut Penjelasannya

TMS Pemilu Adalah Pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat, Berikut Penjelasannya

Pemilu atau Pemilihan Umum adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih para wakil rakyat atau pejabat pemerintahan.

Baca Selengkapnya