Dukung PTM 100 Persen, BIN Percepat Vaksinasi Anak di Tiga Kabupaten Jatim
Merdeka.com - Badan Intelijen Negara melaksanakan vaksinasi bagi anak-anak usia 6 hingga 11 tahun di Jawa Timur. Hal ini dilakukan demi mendukung kelancaran pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Perwakilan BINDA Jatim, Teguh Prasetya mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Adapun kegiatan vaksinasi ini dilakukan di Kabupaten Mojokerto, Bojonegoro, dan Kediri.
"Kami menyiapkan kegiatan ini untuk menyukseskan pembelajaran tatap muka agar dapat berlangsung 100 persen," ujar Teguh, Jumat (14/1).
Teguh berharap, para orang tua menyambut baik kegiatan ini. Dia berpesan agar kondisi kesehatan anak-anak disampaikan secara detail sebelum divaksinasi Covid-19.
"Kondisi kesehatan anak wajib disampaikan kepada pihak sekolah maupun tenaga vaksinator. Tujuannya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diiinginkan," ucap Teguh.
Sementara itu, Kepala Desa Seduri, Zainal Arifin berterima kasih atas pelaksanaan kegiatan vaksinasi anak-anak di tempatnya.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Binda Jawa Timur atas kegiatan vaksin ini, kami berharap, anak-anak kami dapat segera melaksanakan pembelajaran dengan tatap muka secara normal kembali," kata Zainal.
Data Vaksinasi Anak
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan menjelaskan, capaian vaksin di Pulai Jawa-Bali terus meningkat. Salah satunya capaian vaksin untuk anak-anak pada dosis pertama mencapai 36%.
"Dosis pertama untuk anak-anak dan dosis di Jawa Bali sudah mencapai 36%. Dari pencapaian tersebut pemerintah masih belum puas dan kami ingin mendorong lagi agar jumlah vaksinasi anak-anak terus meningkat," kata Luhut.
Untuk diketahui Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan sekitar 5,3 juta anak usia 6 tahun hingga 11 tahun di seluruh Indonesia yang sudah divaksinasi. Angka tersebut terhitung sejak program vaksinasi anak dimulai pada 14 Desember 2021.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSurvei FOI 2022: 50 Persen Anak di Perkotaan Berangkat ke Sekolah dengan Perut Kosong
Pendiri FOI, Wida Septarina Wijayanti mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan pangan di masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnya3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaFOTO: Mengintip Pelipatan 2.436.059 Surat Suara Pilpres 2024 di Kawasan Industri Pulogadung, KPU Jaktim Targetkan Rampung 17 Januari
Kegiatan ini meliputi penyortiran, melipat hingga pemeriksaan kondisi kertas suara agar terhindar dari cacat fisik.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnya