Dukung 'Bandung Teknopolis', Jokowi minta pembangunan disegerakan
Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor sekitar 2 jam. Ada 3 agenda yang dibahas keduanya.
"Tadi kita rapat 3 agenda. Pertama melaporkan bahwa kita ada project nasional Bandung teknopolis kaya silicon valley (Amerika) lah. Jadi enggak mencar-mencar kaya sekarang kantor-kantor itu," kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil di Istana Bogor, Kamis (26/2).
Emil membawa ahli-ahli dari ITB menemui Jokowi di Istana Bogor untuk menjelaskan proyek tersebut. Bandung teknopolis tersebut, nantinya tempat berkantor seperti facebook, google, kaskus dan lain sebagainya. Tidak seperti sekarang ini yang kantornya mencar-mencar di sana sini.
"Nah Presiden memberi arahan bahwa ini bisa takeoff cepat," tegasnya.
Adapun lokasi Bandung teknopolis tersebut berada di Gede Bage, Bandung Timur dengan luas 800 hektar. Rencana groundbreaking dilaksanakan pada April 2015.
"Nanti pas KAA ada launching Bandung teknopolis. (Lahannya) Hampir 800 ha," jelasnya.
Adapun dana yang dibutuhkan untuk pembangunan Bandung teknopolis itu mencapai puluhan triliun rupiah. Sekitar 80-100 triliun dengan pengerjaan selama 10 tahun.
"Tapi saya minta pak presiden bantu infrastruktur, jalan aspal. listrik, sehingga ketika saya bawa investor dari luar negeri, untuk dibangun pusat riset dan investasinya enggak susah. Tinggal nunjuk gambar," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.
Baca SelengkapnyaUpacara kemerdekaan siap dilakukan di IKN, segini kapasitas yang bisa ditampung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hadi meninjau sedikitnya 3 lokasi pengembangan kawasan dan infrastruktur Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaPusat Komando Nusantara juga merupakan salah satu infrastruktur utama pendukung kota cerdas Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnya