Dukun politik tawarkan jasa, garansi pasti jadi wakil rakyat
Merdeka.com - Pemilu 2014 kurang dari setahun lagi. Para caleg ramai-ramai memperkenalkan diri di ruang publik melalui spanduk dan poster foto wajah mereka. Bagi yang merasa kurang percaya diri, 'dukun politik' menawarkan jasa agar mereka bisa dipilih dan menjadi wakil rakyat.
Seperti salah satu pamflet yang ditemukan merdeka.com, Senin (16/9). Dengan gelar mentereng, Dr KH Desembrian Rosyady S.Ag, SH, SE, MM, MBA menawarkan jasa bagi para caleg dan calon kepala daerah hingga calon presiden.
"Insya Allah pasti jadi asal sebelum 10 hari-6 bulan pemilihan," tulis pamflet itu.
Ketika dihubungi via telepon, Desembrian mengaku menyebarkan pamflet itu. Dia mengaku berpraktik di Jl Kenanga No 8, Bambu Apus, Jakarta Timur. "Silakan datang ke tempat saya, atau kirim nama, nama orang tua, daerah pemilihan, partai apa, nomor urut, alamat rumah, dan tanggal lahir," jelasnya.
Desembrian pun menyatakan, akan memberi jawaban terhadap para kliennya dalam waktu tujuh hari. "Insya Allah akan ada jawaban, apakah orang itu akan terpilih atau tidak," ujarnya.
"Kalau misalnya jawabannya orang itu sulit terpilih, ada tahapan selanjutnya kalau dia minta dibantu, termasuk tarif yang harus dibayarkan," ujar pria 51 tahun.
Ketika ditanya ritual apa yang harus dilakukan, Desembrian enggan mengungkapkan. "Itu rahasia dapur," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca SelengkapnyaBupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat dengan Rakyatnya
Baca SelengkapnyaDengan politik seseorang bisa menerapkan kebijakan baik untuk kepentingan rakyat banyak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eri Cahyadi mengatakan, langkah ini merupakan ikhtiar untuk bergotong royong menuntaskan sejumlah program pembangunan di Kota Pahlawan.
Baca SelengkapnyaWahyu mengimbau bagi para calon atau kandidat yang berkeinginan mendaftar sebagai calon perorangan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono untuk membahas peluangnya menjadi bakal Cagub Sulsel.
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaDeklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca Selengkapnya