Dukun cabul di Aceh pakai sperma untuk 'obati' pasien
Merdeka.com - Beribu cara dilakukan dukun cabul untuk memperdaya pasiennya. Di Aceh, seorang dukun bernama Muhammad Din mengobati pasiennya dengan menggunakan sperma.
Hal itu disebutnya sebagai salah satu ritual untuk mengobati pasien. Dengan bantuan cairan spermanya itu, pasien dikelabui akan segera sembuh total.
Din membuka praktik di Desa Lhokguci, Kecamatan Pante Cermin, Kabupaten Aceh Barat, Aceh. Atas perbuatan cabulnya itu, dia harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Polisi meringkus Din setelah mendapat laporan dari salah satu korbannya. Dukun cabul itu kini sudah mendekam di balik jeruji besi Polres Kabupaten Aceh Barat.
Penangkapan ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim, Polres Aceh Barat, Iptu Riyan Citra. "Benar, kita telah menangkap pelaku di Polres untuk diminta pertanggungjawabannya," tegas Riyan Citra, Rabu (18/12) saat dihubungi merdeka.com.
Menurut Riyan, korban selama ini kebanyakan anak di bawah umur yang mencoba pengobatan alternatif pada dukun tersebut.
Modusnya, si dukun meminta pada keluarga pasien agar calon korbannya itu tinggal di rumahnya selama proses pengobatan tanpa didampingi. Kemudian, setiap wanita yang ingin berobat pada dukun cabul tersebut lebih dulu dimandikan oleh dukun itu di kamar mandi rumahnya.
Nah, saat sedang dimandikan, dukun itu lalu mencabuli pasien-pasiennya. Dalihnya, pencabulan sampai sperma keluar adalah ritual wajib demi kesembuhan.
ACF, salah satu korban yang masih berusia 16 tahun, mengatakan dia diminta masuk ke kamar mandi dan lantas dukun tersebut memandikan sambil mencabulinya.
"Dalihnya, sperma dia itu ritual untuk mengobati pasien, dengan sperma pasiennya itu bisa diobati," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan polisi, dukun tersebut diperkirakan telah melakukan pencabulan terhadap puluhan pasien. Pasalnya, kata Riyan, praktik perdukunannya itu dengan menggunakan sperma itu telah beroperasi lebih dari setahun.
"Jadi kita minta yang pernah menjadi korban untuk melapor," tegasnya.
Terbongkarnya kasus tersebut setelah keluarga korban mengetahui ada keganjilan dalam proses pengobatan anaknya, sehingga keluarga korban membuat laporan ke pihak kepolisian.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Aceh Selundupkan Sabu Lewat Bandara ke Jakarta, Dalihnya Butuh Uang untuk Anak Berobat
Pria di Aceh ditangkap petugas bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot
TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Dicerai, Pria di Aceh Utara Tega Sebar Foto Bugil Mantan Istri
Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman enam tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaDipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan
Untuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca Selengkapnya