Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duel si kembar gara-gara sepotong nanas berakhir kematian sang kakak

Duel si kembar gara-gara sepotong nanas berakhir kematian sang kakak Ilustrasi Pembunuhan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Rahmana Sinaga (19) tega menikam perut kembarannya, Ramadhan Sinaga setelah berduel satu lawan satu. Akibatnya, sang kakak tewas bersimbah darah. Keduanya berkelahi hanya gara-gara sepotong buah nanas‎. Orang tua mereka terpaksa merelakan kepergian anaknya.

Kapolres Siak AKBP Restika Perdamean Nainggolan mengatakan, kedua saudara kembar itu tinggal bersama orang tua di Pondok 2 Devisi IV Kampung Libo Jaya, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

"Pelaku yang merupakan adik korban sudah kita tangkap saat kabur di ‎lokasi pabrik kelapa sawit milik PT SSA kilometer 16 Libo Jaya tak jauh dari rumahnya," kata Restika kepada merdeka.com Minggu (18/6).

Restika menjelaskan, perkelahian keduanya terjadi pada Jumat (16/6) sekitar pukul 20.00 Wib. Saudara kembar itu cekcok mulut kemudian berlanjut adu fisik. Perkelahian tersebut terjadi di teras depan rumah. Perkelahian itu sempat dilerai oleh ibu dan tetangga mereka.

"Perkelahian tersebut terjadi karena korban tidak terima tersangka memakan satu potong nenas miliknya," kata Restika.

Setelah dilerai, sang adik pergi meninggalkan rumah dan kembali ke rumah pukul 00.00 Wib. Saat kembali ke rumah, pintu rumah dibuka oleh ayahnya. Tanpa rasa curiga, sang ayah kembali ke kamar dan tidur.

Melihat abang kembarnya sudah tertidur pulas di ruang tamu, muncul niat tersangka untuk membunuhnya. Lalu tersangka pergi mengambil 1 buah pisau warna silver dengan panjang 30 cm dan gagang dari besi warna silver.

"Pisau itu sengaja disembunyikan tersangka di tumpukan karung goni belakang rumah. Pisau tersebut dibeli 1 minggu lalu dari penjual barang harian keliling, untuk melawan korban apabila terjadi perkelahian lagi. Karena mereka ini sering berkelahi," ucap Restika.

Setelah mengambil pisau, sang adik kembali ke ruang tamu lalu menusukkan ujung pisau tersebut ke perut kakaknya hingga tubuh korban tersentak. Sang adik langsung melarikan diri ke arah belakang rumah dan menyembunyikan pisau tersebut ke tumpukan sampah pelepah sawit.

Sang adik melarikan diri dengan berjalan kaki menelusuri jalan aspal lintas Libo - Waduk hingga sejauh kira-kira 15 kilometer. Kemudian dia masuk ke dalam hutan hingga tersesat di seputaran pabrik kelapa sawit PT SSA Kandis.

Orangtua mereka menjerit histeris melihat sang kakak bersimbah darah dan tak bernyawa. Mereka pun melaporkan kejadian itu ke pihak polisi dan meminta agar anaknya diproses hukum.

Polsek Kandis melakukan pengejaran terhadap pelaku dan memberitahukan kepada warga sekitar tentang ciri-ciri wajah dan tubuhnya. "Hari itu juga pada pukul 15.00 Wib, tersangka diamankan oleh satpam PT SSA, karena curiga melihat tersangka keluar dari dalam hutan dengan kondisi pucat dan kelelahan," kata Restika.

Satpam tersebut memberitahukan ke Bhabinkamtibmas Libo Jaya dan bersama sama dengan petugas Polsek Kandis merapat ke Pos Satpam. Setelah dipastikan pria yang diamankan satpam tersebut ternyata benar pelaku pembunuhan terhadap saudara kembarnya.

"Polisi sudah mengamankan tersangka ke Polsek Kandis. Saat ini kasus tersebut masih didalami, dan tersangka patut diduga telah melakukan pembunuhan berencana terhadap abangnya," ucap perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Sama-Sama Pegang Tongkat Komando, Panglima TNI dan Kapolri Bicara Kedekatan dengan Anak Buah

Sama-Sama Pegang Tongkat Komando, Panglima TNI dan Kapolri Bicara Kedekatan dengan Anak Buah

Jenderal Agus mengatakan kedekatannya dengan anak buah tidak hanya sebatas perintah tugas, melainkan juga tentang kebersamaan.

Baca Selengkapnya
Banyak Pendukung Menyeberang ke Kompetitor, Ganjar: Mereka Tak Punya Nyali Kuat dan Tangguh

Banyak Pendukung Menyeberang ke Kompetitor, Ganjar: Mereka Tak Punya Nyali Kuat dan Tangguh

Namun berbeda dengan yang hadir dalam acara tersebut, mereka disebutnya sebagai para pendukung yang tangguh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Petani Jeruk jadi Tersangka Usai Duel sampai Tewas dengan Tetangga yang Tepergok Maling

Petani Jeruk jadi Tersangka Usai Duel sampai Tewas dengan Tetangga yang Tepergok Maling

Tersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Alasan Beri Nilai 5 untuk Kinerja Kemenhan

Ganjar Ungkap Alasan Beri Nilai 5 untuk Kinerja Kemenhan

Dalam debat ketiga capres, Anies Baswedan dan Ganjar sama-sama memberikan penilaian ke Kemenhan.

Baca Selengkapnya
Panglima Perang Moro Kogoya dari Suku Dani Bentak Prajurit Kopassus Ini Untuk Angkat Kayu 'Laki-laki Harus Bisa Ngangkat'

Panglima Perang Moro Kogoya dari Suku Dani Bentak Prajurit Kopassus Ini Untuk Angkat Kayu 'Laki-laki Harus Bisa Ngangkat'

Momen Panglima Perang Suku Dani bentak prajurit Kopassus lantaran tak bisa angkat kayu. Begini selengkapnya.

Baca Selengkapnya
5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian

5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian

Rasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya