Duel di kafe, Maradona tewas ditikam senjata tajam

Merdeka.com - Perkelahian hingga berujung pada kematian terjadi di sebuah kafe di desa Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau. Akibatnya, seorang warga desa Keritang, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), bernama Maradona (27), tewas mengenaskan.

Maradona ditemukan tewas dengan luka tusukan benda tajam di bagian wajah dan kepala setelah terlibat perkelahian dengan beberapa orang warga di kafe poker, Kecamatan Batang Gansal. Informasi yang dihimpun dari Polres Inhu, peristiwa ini terjadi, Kamis (23/4) sekira pukul 00.30 WIB, Maradona datang ke kafe tersebut bersama dua orang rekannya bernama Zumain (40) warga Dusun Balam Jaya dan Andi (18) warga desa Keritang.

Kedatangan Maradona dengan rekannya karena mendapat informasi abangnya bernama Hamdan (30) dipukul oleh orang tak dikenal di kafe tersebut. Sekitar pukul 04.00 Wib, Maradona dan rekannya sampai di kafe.

Ternyata kedatangan mereka telah ditunggu oleh pelaku dan rekannya berjumlah 10 orang, kemudian terjadi perkelahian. "Maradona tewas di tempat, dengan luka tusukan senjata tajam di bagian kepala dan wajah. Sedangkan satu orang rekannya bernama Zumain mengalami luka tusukan di bagian perut dan saat ini dirawat di rumah sakit Pekanbaru," ujar Kasubag Humas Polres Inhu, Iptu Yarmen Djambak kepada merdeka.com.

Dikatakannya, guna mengungkap para pelaku pembunuhan ini, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan dan telah memeriksa beberapa orang saksi. "Kasus ini sedang kita lakukan penyelidikan, beberapa orang saksi sudah kami periksa," pungkasnya.