Dua WNI asal Cilacap terancam hukuman mati di China
Merdeka.com - Dua warga negara Indonesia (WNI) asal Cilacap Jawa Tengah dikabarkan terancam hukuman mati karena membawa narkotika jenis heroin. Dua WNI tersebut diketahui bernama Tuti asal Kecamatan Sampang dan Ani Hidayah asal desa Karangsari Kecamatan Adipala.
Kepala Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Cilacap, Sutiknyo membenarkan adanya warga Cilacap yang akan menjalani hukuman mati. "Dari informasi yang ada, WNI asal Sampang itu bukan di Timur Tengah, tapi dia ada di China," katanya, Senin (20/4).
Dia mengemukakan, selama ini sudah melakukan koordinasi dengan pihak kementerian luar negeri untuk membebaskan dua warga asal Cilacap itu.
"Waktu itu keterangan pihak kemenlu sudah minta pengampunan supaya dibebaskan dari hukuman mati. Nggak tahu sampai sekarang bagaimana. Yang jelas status mereka masih WNI, dan bukan sebagai TKI," jelasnya.
Meski begitu, hingga saat ini Dinsosnakertrans Cilacap akan terus berkoordinasi dengan pihak Kemenlu.
Dari Informasi yang dihimpun, Ani Hidayah tertangkap karena membawa 589 gram heroin di Kota Haiku, Hainan pada 2010. Sementara itu, Tuti tertangkap saat membawa 649 garam narkoba di Shenzhen Airport, China. Keduanya divonis hukuman mati oleh pengadilan setempat.
Hingga saat ini, Ani masih ditahan di rumah tahanan Kota Haiku, sedangkan Tuti ditahan di rumah tahanan Mellin, Shenzhen, China.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI Tampan Ini Ditugaskan ke Papua, Terpaksa Tinggalkan Artis Cantik yang Baru Dilamarnya
Baca SelengkapnyaWanita tersebut rupanya punya suami di tubuh TNI AD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan perjuangan sopir angkot yang jadi Tamtama TNI hingga berhasil pensiun sebagai perwira.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya