Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua remaja putri bunuh pengusaha karena tak terima digerayangi

Dua remaja putri bunuh pengusaha karena tak terima digerayangi Ilustrasi Pelecehan Seksual. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Kota berhasil menangkap dua pembunuh pengusaha perumahan, Suratmo (37), yang satu di antaranya masih berstatus siswa Madrasah Tsanawiyah.

"Kedua tersangka sempat kabur atau melarikan diri selama dua pekan ke beberapa daerah seperti Jakarta dan Tangerang, Banten, bahkan kami pun sempat membentuk tim khusus untuk memburu keduanya dan berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing di Kecamatan Gegerbitung," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso kepada Antara, Rabu.

Kedua tersangka itu, yakni, S (15) dan YD (18). Mereka ditangkap di rumahnya di Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.

Menurut Hari, dari hasil penyelidikan motif pembunuhan yang dilakukan oleh kedua tersangka terhadap Suratmo di rumah korbannya di Perumahan Purnawira Asri Blok R nomor 1 RT 04, RW 05, Kelurahan Cipanengah disebabkan oleh sakit hati.

Informasinya keduanya tidak terima alat kemaluannya dilecehkan oleh si korban, karena perbuatan si korban yang diduga memiliki penyimpangan seksual akhirnya S dan YD menganiaya Suratmo dengan menggunakan benda tumpul dan tajam.

Untuk S memukul kepala korban dengan menggunakan asbak dan YD menusuk tubuh korban sebanyak 53 kali hingga tewas di tempat. Khawatir aksinya tersebut diketahui, kedua tersangkapun mengunci jasad Suratmo yang sudah tidak bernyawa di dalam kamarnya.

"Kedua tersangka dan korbannya sudah saling kenal, S dan YD datang ke rumah Suratmo setelah ditelepon oleh korban yang menawarkan ada pekerjaan, ternyata dari pengakuan keduanya mereka dilakukan tidak manusia, bahkan diberi obat perangsang oleh korban," tambahnya.

Pihaknya sampai saat ini masih melakukan pengembangan dan mendalami kasus pembunuhan ini, karena salah seorang pelaku masih berusia di bawah umur polisi juga melibatkan Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk menyelidiki kasus ini. "Karena ulahnya, kami menjerat keduanya dengan pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," kata Hari.

Sementara, pengakuan tersangka kepada Polisi dirinya nekat membunuh korban karena tidak terima ulahnya karena alat kelaminnya di pegang-pegang dan dipaksa melakukan hubungan sejenis.

"Kami tidak terima diperlakukan seperti itu dan janjinya Pak Suratmo akan memberikan pekerjaan, tetapi bukannya dikasih pekerjaan alat kelamin kami malah dilecehkan," kata kedua tersangka.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Panglima Jenderal Agus Subiyanto Ungkap Senjata Rahasia TNI, Jadi Kekuatan Tersembunyi Prajurit

Panglima Jenderal Agus Subiyanto Ungkap Senjata Rahasia TNI, Jadi Kekuatan Tersembunyi Prajurit

Berikut senjata rahasia TNI yang menjadi kekuatan tersembunyi para prajurit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.

Baca Selengkapnya
Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal

Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal

Panglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.

Baca Selengkapnya
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.

Baca Selengkapnya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Ini Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat

Ini Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat

Usai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Ayah Jenderal Agus Subiyanto Berpangkat Serka TNI, Sang Panglima Lagi Rindu

Potret Lawas Ayah Jenderal Agus Subiyanto Berpangkat Serka TNI, Sang Panglima Lagi Rindu

Berikut potret lawas ayah Jenderal Agus Subiyanto yang berpangkat Serka TNI.

Baca Selengkapnya