Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua pimpinan tersangka, KPK seperti kena tsunami

Dua pimpinan tersangka, KPK seperti kena tsunami Wakil Ketua KPK Zulkarnain. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Ketua KPK Zulkarnain menyatakan kasus hukum yang membelit pimpinan lembaga antirasuah sedang dalam proses pengkajian internal serius. Apalagi Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Ini termasuk bahan kajian kita semua, ini semacam eksaminasi umum. Eksaminasi hukum yang kita lakukan terhadap fenomena yang dialami KPK saat ini. Artinya, secara dalam waktu yang hampir bersamaan, beruntun, insan-insan KPK dipermasalahkan dengan tindak pidana, seperti kena tsunami," kata Zulkarnain di kompleks gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (18/2).

Menurutnya, Presiden Joko Widodo harus mengambil kebijakan cepat atas permasalahan yang menimpa KPK saat ini. Hal itu agar komitmen pemberantasan korupsi di Indonesia tidak lumpuh.

"Kita berharap (Jokowi) mengambil secepatnya tindakan tegas, agar pelaksanaan hukum di Indonesia bisa berjalan secara adil, benar, dan objektif. Ini bagian dari cara kita memperbaiki bangsa dan negara, memperbaiki sistem-sistem yang ada di negara," terang dia.

Lanjut dia, untuk mengurai kekusutan hukum di Indonesia memang perlu dibentuk intelijen hukum. Personelnya harus orang-orang yang mempunyai pemahaman hukum yang bagus.

"Intelijen hukum harus kita kembangkan di negara ini. Intelijen keamanan sudah, intelijen pertahanan juga sudah, intelijen hukum yang harus kita kembangkan. Jadi orang-orang di intelijen hukum ini adalah orang-orang yang pemahaman hukumnya bagus dan matang," pungkas dia.

Diketahui, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto telah ditetapkan sebagai tersangka kasus saksi palsu dalam sengketa Pilkada Kotawaringin Barat. Tidak berapa lama menyusul Ketua KPK Abraham Samad ditetapkan sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen pembuatan paspor.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK
Pimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK

Tak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP

PKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Pencentus Pungli Rutan KPK Hengki Jadi Tersangka
KPK Tetapkan Pencentus Pungli Rutan KPK Hengki Jadi Tersangka

Nantinya tidak semua pelaku pungli yang terlibat akan dijadikan tersangka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran

Baca Selengkapnya
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.

Baca Selengkapnya
90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan
90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan

Sebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat

Baca Selengkapnya
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika

Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.

Baca Selengkapnya
PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya
PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya

KPU diminta tidak mempublikasikan hasil yang justru berbeda karena banyaknya temuan kesalahan.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Skandal Suap Penanganan Perkara di MA, KPK Tetapkan Hasbi Hasan dan Windy Idol Tersangka Pencucian Uang
Babak Baru Skandal Suap Penanganan Perkara di MA, KPK Tetapkan Hasbi Hasan dan Windy Idol Tersangka Pencucian Uang

Penetapan tersangka baru tersebut berdasarkan penyidik KPK yang mengembangkan penyidikan kasus suap perkara di MA.

Baca Selengkapnya