Dua pendaki Stiesia Surabaya ditemukan tewas di Gunung Welirang
Merdeka.com - Dua pendaki yang merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia), ditemukan tewas di Gunung Welirang, Jawa Timur. Diketahui Alif dan Dian sudah seminggu dinyatakan hilang saat melakukan pendakian.
"Sudah ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB tadi, keduanya tewas di dekat lereng kembar Welirang," kata Kabid Tanggap Darurat Bencana dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Bagyo Setyono, kepada merdeka.com, Senin (27/1).
Bagyo menjelaskan kedua pendaki ini ditemukan nyaris bersamaan. Jenazah Alif ditemukan lebih dulu.
"Lokasinya berdekatan," kata Bagyo.
Saat ini jenazah kedua pendaki sedang dibawa turun melalui Pos Ceger.
Kedua pendaki ini naik gunung bersama rombongan Pecinta Alam Stiesia, Minggu (19/1) lalu. Pendakian diwarnai cuaca buruk. Saat terpisah dari rombongan Alif dan Dian hanya membawa sebotol air dan kamera digital.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaJaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaMirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaBerkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca Selengkapnya