Merdeka.com - Pelabuhan Tanjung Api-Api Banyuasin dan Pelabuhan Boom Baru Palembang tetap beroperasi selama masa larangan mudik 6-17 Mei 2021. Sejauh ini belum ada peningkatan penumpang di dua pelabuhan itu.

Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-Api dan Kertalaya Iwan Gunawan Syahputra mengungkapkan, operasional tetap berjalan seperti biasa meski hanya dilakukan dalam pengiriman logistik. Hal itu sebagai bentuk pembatasan penumpang selama mudik lebaran.

"Tidak ditutup, tetap beroperasi tapi hanya angkutan logistik," ungkap Iwan, Senin (19/4).

Bagi penumpang, kata dia, tetap diperbolehkan bepergian menggunakan moda transportasi laut dengan catatan harus sesuai kriteria. Semisal dalam rangka perjalanan dinas, bekerja, kondisi mendesak seperti sakit dan melahirkan.

"Kapal tetap standby. Kami siapkan lima trip dalam sehari dari Pelabuhan TAA dan Pelabuhan Tanjung Kalian," kata dia.

Sejauh ini arus penumpang masih terpantau normal. Kendaraan yang membawa logistik justru lebih mendominasi ketimbang penumpang.

"Penumpang masih sepi, estimasi 100 sampai 150 orang per hari per hari," ujarnya.

Sementara itu, Assistant Deputy General Manager Komersial Marlamb Samuel Y mengatakan, kondisi serupa juga terjadi pada penumpang tujuan Bangka Belitung. Sebelum pandemi Covid-19, terdapat empat kali penyeberangan dalam seminggu tetapi kini hanya ada dua kapal. Penurunan penumpang diperkirakan 80 persen.

"Biasanya lonjakan penumpang jauh hari sebelum lebaran, tapi sekarang belum ada peningkatan, terlebih ada aturan dari pemerintah," kata dia.