Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua kali demonstran bakar diri dan tewas di Indonesia

Dua kali demonstran bakar diri dan tewas di Indonesia Ilustrasi Orang Bakar Diri. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Buruh dikagetkan dengan aksi nekat bakar diri Sebastian Manuputi (32) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, saat massa buruh memperingati May Day, Jumat (1/5). Bahkan dia melompat dari atas atap hingga akhirnya tewas di tempat kejadian.

Sebastian membakar diri saat musisi Ahmad Dhani bersama bandnya, TRIAD, manggung sekitar pukul 16.50 Wib. Sebelum melakukan aksi nekatnya itu, Sebastian sempat mengirim pesan ke istrinya, Salmah melalui BlackBerry Messenger.

Dalam pesan yang ditunjukkan kepada wartawan isinya: "Ayank di mana? Aku selalu cinta kamu istriku. I always love u chayank. Muachhhhhh." Namun, pesan itu baru diterima istrinya pukul 23.00, bersamaan dengan itu, telepon selularnya Sebastian tak aktif, hingga akhirnya sang suami ditemukan meninggal dunia.

Pantauan merdeka.com, dalam akun Facebook (FB) Sebastian, dia menulis status sekitar pukul 16.25 WIB, Jumat (1/5) kemarin atau beberapa saat sebelum dia bakar diri. Dalam statusnya, tertulis: "Semampu ku kan berbuat apapun agar anda, kita dan mereka bisa terbuka matanya, telinganya dan hatinya untuk KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA"

Ketua Bidang Organisasi FSPMI, Obon Tabroni mengatakan, status itu diduga kuat ada kaitannya dengan aktivitasnya di tempat kerja Sebastian, yaitu PT Tirta Alam Segar, di mana di perusahaan itu sering terjadi kecelakaan kerja. "Dia sering mengadvokasi korban untuk mendapatkan hak dari perusahaan," katanya, Sabtu (2/5)

Namun kata dia, upayanya sering gagal. Misalnya, kasus yang menimpa seorang buruh bernama Topan. Temannya itu harus cacat karena kecelakaan di bagian produksi. Kebutuhan biaya sebesar Rp 67 juta.

Meski sudah ada BPJS, namun sebagian biaya ditanggung sendiri. Pasca-korban sembuh, temannya itu dimutasi ke cleaning servis, statusnya pun tak dinaikkan, dan masih kontrak. "Dia frustasi karena di pabriknya banyak kecelakaan kerja," kata dia.

Aksi yang dilakukan oleh salah satu anggota organisasi buruh FSPMI Kabupaten Bekasi ini bukan kali pertama. Aksi nekat serupa pernah dilakukan Mahasiswa Universitas Bung Karno Jakarta Sondang Hutagalung (22).

Sondang memutuskan membakar dirinya pada 7 Desember 2011 pada pukul 17.30 WIB di depan Istana Negara, Jakarta. Ini mengakibatkan dirinya mengalami luka bakar parah hingga 98 persen.

Pria kelahiran 12 November 1989 ini sempat dilarikan ke RSCM untuk mendapatkan pertolongan. Namun setelah bertahan hidup selama 72 jam, Sondang akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada 10 Desember 2011 pukul 17.50 WIB.

Anak bungsu pasangan Viktor Hutagalung dan Dame Sipahutar ini sempat mengirimkan pesan terakhir kepada Damar Freddy Silalahi. Mereka berdua aktif dalam organisasi Himpunan Advokasi-Study Marhaenisme Muda untuk Rakyat dan Bangsa Indonesia (Hammurabi).

Darma mengungkapkan, dirinya melakukan komunikasi terakhir dengan Sondang melalui pesan singkat. "Brother w ti2p murabi sama lo," isi pesan tersebut.

Namun Kakak kandung Sondang, Herman (24) menemukan alasan mengapa adiknya memutuskan membakar diri. Hal tersebut tercurahkan dalam buku milik kekasih Sondang, Putri.

Menurut Herman, catatan tersebut merupakan permintaan maaf kepada keluarga. Namun tulisan Sondang pada bagian akhir Putri mengandung kata 'terkutuklah'.

Adapun isi tulisan Sondang pada buku Putri, "Terkutuklah buat ketidakadilan, terkutuklah buat ketidakpedulian, terkutuklah buat kemiskinan, terkutuklah buat rasa sakit dan sedih, terkutuklah buat para penguasa jahat, terkutuklah buat para penjahat, setelah aku tidak punya rasa lagi."

Koordinator Badan Pekerja Kontras Haris Azhar mengatakan, dari surat Sondang dan informasi yang dikumpulkan, dapat diduga kuat motif Sondang melakukan aksi bunuh diri adalah kekecewaan terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM, ketidakadilan, dan penanganan pemerintah terhadap masalah-masalah tersebut.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Begini Alasan Banyak Orang Takut Debat, Yuk Coba Atasi!
Ternyata Begini Alasan Banyak Orang Takut Debat, Yuk Coba Atasi!

Debat merupakan salah satu bentuk diskusi yang membutuhkan keterampilan berbicara dan pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Sekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia
Sekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia

Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.

Baca Selengkapnya
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.

Baca Selengkapnya
Foto Langka saat Pendeta Inggris Doakan Musuhnya yang Terluka di Peperangan
Foto Langka saat Pendeta Inggris Doakan Musuhnya yang Terluka di Peperangan

Sebuah foto yang viral memperlihatkan seorang pendeta Inggris yang menunaikan kewajibannya mendoakan tentara Jerman yang sedang terkapar di peperangan.

Baca Selengkapnya