Dua jemaah haji Indonesia yang tewas di Makkah luka berat di kepala
Merdeka.com - Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Dr Fidiansjah mengungkapkan jika kedua jemaah Indonesia yang tewas di Makkah mengalami luka serius di bagian kepala. Keduanya, yakni Masnauli & Siti Rasmina terkena reruntuhan dinding Masjidil Haram pasca dihantam crane.
"Yang meninggal, terkena cidera berat pada kepala," ujar Fidiansjah di Makkah, Sabtu (12/9).
Hingga saat ini, lanjut Fidiansjah, total jumlah jemaah haji asal Indonesia yang terluka akibat insiden tersebut berjumlah 34 orang termasuk dua tewas.
"32 Jemaah tersebut mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan dinding," ucapnya seperti dilansir Antara.
Fidiansjah menambahkan kondisi tujuh jemaah terdiri dari dua laki-laki dan lima perempuan sudah berangsur pulih. "Kondisi semuanya dalam keadaan stabil dan dalam pemulihan. Insyaallah secepatnya kita kembalikan ke kloter masing-masing," katanya.
Selain itu, ada delapan korban lainnya dievakuasi ke sektor IV yang merupakan lokasi terdekat dengan Masjidil Haram.
Sedangkan sisanya sebanyak 17 jemaah ditangani Rumah Sakit Arab Saudi yang tersebar pada tiga rumah sakit yaitu Al-Nur sebanyak lima orang (empat laki-laki dan satu perempuan), Zahir sebanyak 11 orang, dan King Abdullah satu orang.
Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda Makkah, pada Jumat (11/9) sekitar pukul 17.00 waktu Arab Saudi atau pukul 21.00 WIB. Peristiwa alam tersebut membuat sejumlah pohon tumbang dan kaca pecah di beberapa hotel serta pertokoan.
Tak hanya itu, sejumlah ruas jalan juga digenangi air sehingga membuat beberapa terowongan terpaksa ditutup khawatir terdapat mobil yang terjebak. Kondisi tersebut menyebabkan antrean kendaraan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri yang mendarat di Jeddah saat insiden itu terjadi langsung mengunjungi Rumah Sakit Al-Nur dan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaKemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terbanyak Sepanjang Masa, 241.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Berangkat ke Tanah Suci Tahun 2024
Sebanyak 241.000 orang Indonesia akan menunaikan ibadah haji tahun 2024. Keberangkatan jemaah haji tahun ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaHati-Hati Ada Joki Hajar Aswad yang Bisa Kuras Dompet Jemaah Haji dan Umrah
Arsad mengaku kejadian ini pernah dialami salah satu jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaCek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia Mulai 2024 Tak Lagi Ditempatkan di Mina Jadid saat Puncak Haji
Pemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jamah haji Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaCatat! Rencana Perjalanan Haji Tahun 2024, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei
Tahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca Selengkapnya