Driver Ojek Online Ketahuan Bawa Mi Instan Berisi Sabu ke Lapas Mataram
Merdeka.com - Seorang driver ojek online ketahuan membawa mi instan berisi sabu ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Mataram. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat (NTB) Dwi Nastiti.
"Benar, ada upaya penyelundupan narkotika di Lapas Mataram namun petugas kami dengan cepat melakukan langkah deteksi dini sehingga berhasil digagalkan," kata Nastiti, Senin (16/11). Dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, orang maupun barang terlarang tersebut sudah diserahkan kepada Kepolisian sebagai wujud sinergi dan komitmen melawan peredaran narkotika.
Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Mataram Muhamad Susanni mengungkapkan bahwa kejadian itu bermula saat seorang pengendara ojek daring mendatangi Lapas Mataram pada Minggu (15/11) pukul 15.49 WITA, dengan maksud mengirimkan makanan kepada salah satu petugas.
Namun ketika dilakukan konfirmasi, petugas tersebut merasa tidak memesan makanan melalui ojek daring. Sebagai langkah tindak lanjut, pengendara ojek daring tersebut diperbolehkan masuk ke dalam area portir.
Petugas penjaga pintu utama kemudian menggeledah barang bawaan disaksikan oleh komandan dan anggota jaga serta pengendara ojek daring tersebut.
Saat digeledah, ditemukan sabu seberat 100 gram yang disembunyikan di dalam bungkus kemasan cup mi instan. Petugas melaporkan temuan tersebut kepada Kalapas.
"Kecurigaan petugas kami terbukti sehingga baik pembawa maupun barang seketika kami amankan dan kami serahkan ke Polres Lombok Barat," ucap Susanni.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojek online ini punya alasan tersendiri mengapa ia menolak dibayar.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Guna menyambung hidup putra-putrinya, pria tersebut banting tulang menjadi pengemudi ojek online.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaBerikut kisah perjuangan driver ojek online banting tulang setiap hari demi lulus jadi Sarjana.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol di Surabaya, Jawa Timur harus menjadi korban oknum tak bertanggung jawab. Ia tertipu oleh orderan fiktif dalam jumlah cukup besar.
Baca SelengkapnyaDia bertemu penumpang wanita cantik asal Inggris yang begitu ramah.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca Selengkapnya