Driver ojek online hingga penjual susu ditangkap Densus 88 di Sumut
Merdeka.com - Operasi penangkapan para terduga teroris di sejumlah wilayah Sumatera Utara belum juga diketahui secara rinci. Polisi masih menyembunyikan data jumlah yang ditangkap maupun yang ditindak tegas.
Polisi memang telah mengakui adanya penangkapan dan tindakan tegas terhadap sejumlah orang yang dilakukan tim dari Densus 88 Mabes Polri didukung Polda Sumut.
"Untuk jumlahnya kita belum bisa pastikan, memang ada yang dilakukan tindakan tegas. Namun data resminya kita tidak ada," kata Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw juga tidak memberi peluang wartawan menanyakan informasi terkait operasi itu. Dia hanya mau menjawab pertanyaan seputar satgas pangan dan pengaman yang saat ini masih Siaga I. "Yang lain, tidak usah ya," katanya kepada wartawan.
Sementara ajudannya terus menghalangi wartawan untuk melanjutkan pertanyaan. “Sudah. Sudah. Sudah,” katanya.
Sementara informasi yang beredar penangkapan terjadi di wilayah Tanjung Balai, Medan dan Deli Serdang, Selasa(16/5). Di Tanjung Balai, dua orang terduga teroris ditembak. Lima lainnya diamankan termasuk seorang wanita.
Sementara di Medan dan Deli Serdang juga diinformasikan juga terjadi sejumlah penangkapan. Di Simpang Jalan Sikambing, Petisah, Medan, tim Densus 88 mengamankan seorang driver ojek online MYT (28), warga Jalan Pukat I Gang Sekolah, Medan.
Selanjutnya, juga dilaporkan ada penangkapan terhadap SL (38), pedagang susu kedelai keliling. Dia diamankan saat mengendarai sepeda motor saat keluar dari Masjid Ulayat lahan Garapan Desa Sampali, Percut Sei Tuan. Rumahnya di Jalan Semenanjung II Lahan Garapan Pasar IV Desa Sampali juga digeledah.
Penggeledahan berlanjut ke rumah MYR. Penangkapan sekaligus penggeledahan ini diakui ZR (53), ayah dari MYR. “Mereka ucapkan salam, minta izin untuk memeriksa rumah. Mereka datang bersama anak saya,” ucapnya.
Namun, ZR tidak percaya putranya terlibat dalam jaringan teroris. Apalagi jika dikatakan MYR terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Surabaya.
Menurut ZR, putranya merupakan anak yang baik. Sehari-hari dia bekerja sebagai driver ojek online. Pemuda itu tidak pernah berbuat aneh selama di rumah.
Sementara ibu MYR, Zah, mengatakan putranya itu mengikuti salah satu pengajian sekitar 15 hari terakhir. Dia mengaku tidak tahu di mana lokasi pengajiannya.
"Dia selalu bilang, ‘Mak salat, nanti kalau nggak salat besar dosanya’. Meninggalkan kewajiban besar dosanya," sebut Zah.
Perempuan ini juga menceritakan putranya berencana menikah menikah usai Lebaran. "Calonnya orang Padang Sidempuan," sebut Zah, ibu MYR.
Keluarga berharap pihak kepolisian segera bebaskan MYR jika pemuda itu memang tidak bersalah. "Harapan kita kalau bisa dia dilepaskanlah. Karena kami pun orang susah, aku cuma kerja tukang becak dayung. Anakku banyak bisa kasih makan sehari-hari saja sudah syukur," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas
Driver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.
Baca SelengkapnyaDensus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca Selengkapnya2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang
Modus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Driver Ojol Lulus Jadi Sarjana, Banting Tulang Tiap Hari Lulus Kuliah dengan Nilai Sangat Memuaskan
Berikut kisah perjuangan driver ojek online banting tulang setiap hari demi lulus jadi Sarjana.
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya