Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD Nilai Pemecatan 109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir Langgar Komitmen

DPRD Nilai Pemecatan 109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir Langgar Komitmen Tenaga Medis. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Pemecatan 109 tenaga medis oleh Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ilyas Panji Alam, ditanggapi serius pihak legislatif setempat. Mereka menilai hal itu melanggar komitmen dan juga karena kesalahan dari pimpinan rumah sakit.

Ketua Komisi IV DPRD Ogan Ilir Rizal Mustofa mengatakan, banyak yang perlu disoroti dalam keputusan itu. Menurut dia, pemecatan melanggar kesepakatan antara manajemen RSUD dan DPRD Ogan Ilir saat ratusan tenaga medis menggelar unjuk rasa.

Dalam pertemuan antara perwakilan pengunjuk rasa dan manajemen RSUD, dikeluarkan beberapa kesimpulan yang merupakan jawaban atas tuntutan mereka. Yakni sistem pembayaran insentif, akses rumah singgah, dan tentang ketidakjelasan informasi penanganan Covid-19.

"Waktu itu kami dan manajemen RSUD sepakat tidak ada pemecatan atau merumahkan selama empat hari ke depan," ungkap Rizal, Jumat (22/5).

Kemudian, pihaknya menyampaikan aspirasi tenaga medis dalam rapat paripurna yang dihadiri Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam. Ketika itu, Ilyas menyebut seluruh permintaan para medis sudah dikabulkan.

Tak lama, dirinya kaget terbit surat keputusan pemecatan bagi 109 tenaga medis yang ditandatangani Bupati Ilyas. Padahal pemecatan itu menyalahi komitmen seperti yang disepakati beberapa hari sebelumnya.

"Jelas pemecatan ini pelanggaran komitmen dari kesepakatan. Saya nilai keadaan ini karena kurang komunikasi dari pimpinan rumah sakit kepada bawahannya, kurang sosialisasi," ujarnya.

Hanya saja, kata dia, manajemen RSUD saat ini lebih mengambil langkah aman dengan dalih SK pemecatan diterbitkan bupati. Terlebih alasan yang digunakan adalah tenaga medis meninggalkan tugas selama lima hari berturut-turut.

"RSUD tidak merasa melanggar komitmen karena yang memecat bupati, itu memang hak bupati. Tapi jika alasan pemecatan dalam SK itu tidak benar, jelas bupati melakukan pembohongan publik. Saya bingung bupati memecat dari sudut pandang mana," tegasnya.

"Persoalan ini bukan politis saja, tapi sudah masuk ke ranah hukum, ada pembohongan publik di situ," sambung dia.

Dia menambahkan, pemerintah setempat mesti mempertimbangkan kembali keputusan itu mengingat saat ini RSUD membutuhkan banyak tenaga medis dalam menangani virus Corona. Pihaknya juga akan memfasilitasi untuk mencari jalan tengah agar tidak berlarut.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya
Mengintip Ruangan Khusus di RSUD Serang untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu

Mengintip Ruangan Khusus di RSUD Serang untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu

Meski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.

Baca Selengkapnya
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel

Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel

AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Pelayanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Minta Alkes Ditambahkan

Jokowi Cek Pelayanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Minta Alkes Ditambahkan

Jokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.

Baca Selengkapnya
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Ribut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024

Ribut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024

Akmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya

Baca Selengkapnya
Dikeroyok 5 Orang  di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk

Dikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk

Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini

Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini

Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.

Baca Selengkapnya