DPRD DKI Desak Anies Percepat Program Penanganan Banjir
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi menyebut Gubernur Anies Baswedan telah melakukan penanganan secara maksimal saat banjir awal tahun 2020. Kendati begitu, dia menilai, Pemprov DKI Jakarta masih harus terus melakukan evaluasi untuk penanganan banjir.
"Bisa dipercepat lagi, berarti harus menambah pasukan banyak libatkan masyarakat dan menambah alat-alat," kata Suhaimi saat dihubungi, Kamis (16/1).
Dia memaklumi adanya unjuk rasa masyarakat terkait banjir Jakarta beberapa hari yang lalu. Hal terpenting kata dia yakni tidak merusak fasilitas umum yang ada.
"Boleh-boleh aja demo baik dukung atau kontra asalkan tertib sesuai dengan aturan," tutup politikus PKS itu.
Sebelumnya, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, banjir terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), hingga ribuan orang harus mengungsi.
Akibat banjir, ratusan ribu orang terpaksa mengungsi. BPBD DKI merilis rekap laporan banjir di hari kelima banjir, Minggu, 5 Januari 2020. Untuk wilayah Jakarta Pusat sudah tidak ada pengungsi.
Untuk Jakarta Utara masih ada 220 jiwa di tiga lokasi pengungsian, Jakarta Barat 2.752 jiwa di empat lokasi, Jakarta Selatan 393 jiwa di delapan lokasi pengungsian, dan Jakarta Timur 1.036 jiwa di enam titik pengungsian.
"Total pengungsi adalah 4401 jiwa dengan 21 titik lokasi pengungsian," tulis Kapusdatin BPBD DKI M Ridwan dalam keterangannya, Minggu 5 Januari 2020.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaHujan lebat mengguyur DKI Jakarta menyebabkan puluhan TPS terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ani menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaSurpres tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI.
Baca SelengkapnyaTerdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir
Baca Selengkapnya