Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRA sorot Pemerintah Aceh akibat hasil UN buruk

DPRA sorot Pemerintah Aceh akibat hasil UN buruk Ujian Nasional. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Buruknya prestasi dunia pendidikan di Aceh yang ditandainya dengan tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) menempati rangking pertama membuat Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) berang. Sehingga Komisi E DPRA menyoroti Pemerintah Aceh melalui dinas terkait untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh agar tidak kembali terulang di masa yang akan datang.

"Hasil UN di Aceh menempati rangking pertama tidak lulus harus ada evaluasi besar di dunia pendidikan Aceh," kata Anggota Komisi E DPRA, Makhyaruddin, Selasa (20/05).

Menurut Makhyaruddin, evaluasi yang harus dilakukan mulai dari guru hingga fasilitas pendukung proses belajar mengajar di sekolah. Pasalnya banyaknya dana yang digelontorkan untuk pendidikan Aceh belum memberikan hasil yang memuaskan, bahkan jauh dari harapan semua pihak. Menurutnya hasil UN menjadi indikator untuk menilai keberhasilan pendidikan.

"Dana pendidikan kita di Aceh ini termasuk yang terbesar di Indonesia tapi nyatanya tidak ada perubahan,infrastruktur pendidikan kita juga sudah bagus, artinya ini ada masalah lain, dan ini Dinas Pendidikan Aceh harus bertanggungjawab," ujar politisi PKS itu.

Kendati demikian, Makhyaruddin tidak menampik dari sisi kelulusan sudah lebih baik dari tahun lalu di Aceh. Tapi secara Nasional Aceh yang terburuk, dan ini memalukan Aceh dikarenakan dibeberapa tempat, baik Gubernur Aceh, DPRA dan bahkan Wali Nanggroe selalu berbicara untuk meningkatkan prestasi dalam bidang pendidikan di Aceh.

Makhyaruddin juga menawarkan beberapa solusi untuk pendidikan Aceh di antaranya dinas pendidikan Aceh dan dinas pendidikan kabupaten/kota harus melakukan inovasi-inovasi baru untuk memacu pendidikan Aceh, selanjutnya mengefektifkan jam belajar di sekolah, melakukan pemerataan guru hingga ke daerah terpencil serta meningkatkan kapasitas guru melalui pelatihan-pelatihan.

"Anggaran untuk pelatihan guru sangat besar di Dinas Pendidikan, itu harus dimaksimalkan, pastikan semua guru memperoleh kesempatan pelatihan yang sama baik yang sudah PNS, guru honor maupun guru bakti sekalipun" pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah saat ditemui oleh wartawan mengatakan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap dunia pendidikan di Aceh yang masih terburuk di tingkat nasional. Termasuk Zaini Abdullah akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Dinas Pendidikan.

"Kita akan evaluasi semua ini, termasuk akan kita evaluasi dinas terkait mengapa bisa terjadi seperti ini," tegas Zaini Abdullah singkat usai mengikuti acara seminar internasional Aceh Investmen Promotion.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR

Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR

Ketiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).

Baca Selengkapnya
AHY Sebut Masyarakat Aceh Banyak Titipkan Harapan ke Prabowo Subianto

AHY Sebut Masyarakat Aceh Banyak Titipkan Harapan ke Prabowo Subianto

AHY menyebut, dirinya sengaja mengundang Prabowo karena besarnya harapan masyarakat Aceh.

Baca Selengkapnya
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan

Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan

MPU Aceh mendesak Presiden Jokowi segera turun tangan menangani pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.

Baca Selengkapnya
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).

Baca Selengkapnya
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh

Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh

Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya

Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya

Polisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya