DPR sebut penyerapan rendah akibat birokrasi dipersulit
Merdeka.com - Anggota Komisi VI DPR, Eka Satya mengatakan bahwa penyerapan anggaran tahun ini lebih rendah dibanding tahun lalu. Penyebabnya, birokrasi pemerintah tidak dikelola dengan baik.
"Dibanding tahun sebelumnya tahun ini lebih rendah secara penyerapan anggaran baik pendapatan maupun belanja," ujar Eka dalam diskusi Perspektif Indonesia, di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta, Sabtu (29/8).
Eka Satya juga menjelaskan bahwa penyerapan anggaran pada tahun ini yang paling rendah penyerapan anggarannya adalah belanja pemerintah pusat.
"Yang lebih rendah adalah belanja pusat. Dari Kementerian dan Lembaga (KL) ada 26,4 persen. Bisa dibayangkan betapa rendahnya," kata Politisi Golkar ini.
Lanjut dia, bahwa masalah rendahnya penyerapan anggaran tersebut dikarenakan beberapa persoalan di antaranya persoalan nomenklatur, persoalan birokrasi, dan perencanaan pembelajaan. Selain itu, pemerintah juga sedang mengalami dampak krisis ekonomi global.
"Persoalan nomenklatur sehingga yang lain terhambat. Ada juga persoalan birokrasi dan perencanaan pembelanjaan," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan Anggota DPR Lantang Bersuara Keras yang Terancam Kalah di Pemilu 2024
Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaDPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaIngat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda
Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca Selengkapnya