DPR minta Tito Karnavian pecat anggota Polri pecandu narkoba
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR fraksi PKS, Nasir Djamil mengatakan, banyaknya anggota Polri yang terlibat dalam penggunaan dan peredaran narkoba, sebaiknya segera ditindaklanjuti oleh Komjen (Pol) Tito Karnavian jika berhasil menjabat sebagai Kapolri. Menurut Nasir, penanganan bagi anggota polisi pemakai dan pengedar narkoba itu, bisa dengan memberikan pendidikan dengan pendekatan keagamaan maupun sampai ke tindakan pemecatan.
"Banyak anggota Polri yang masih menggunakan narkoba dan mengedarkan narkoba. Masukan saya, didiklah para anggota Polri yang masih menggunakan narkoba itu di Pusdik, dengan pendekatan keagamaan," kata Nasir dalam fit and proper test calon Kapolri, di Gedung DPR Senayan, Kamis (23/6).
"Jika ada yang terlibat peredaran narkoba, maka harus dipecat," ujarnya menambahkan.
Nasir menyebut, Tito adalah harapan untuk melakukan perubahan di tubuh Polri, dan menjadikan pengelolaan SDM di kepolisian menjadi benar-benar profesional.
"Marilah kita kelola semua itu dengan merit system. Sehingga ketika Pak Tito jadi Kapolri, maka siapapun yang punya prestasi akan kita berikan kesempatan meskipun dia sekolah sore," ujar Nasir.
Politikus PKS itu menekankan, betapa pentingnya aspek perlindungan kepada para polisi yang bertugas di desk-desk berbahaya, agar mereka tidak berakhir nahas saat menjalankan tugasnya.
Selain itu, lanjut Nasir, diperlukan juga upaya-upaya di internal kepolisian, untuk menyeimbangkan pemahaman keagamaan dan hukum, agar kasus-kasus pelanggaran HAM oleh para anggota polisi bisa diminimalisir.
"Perlindungan terhadap anggota Polri yang melakukan tugas negara itu penting. Karena kita tidak ingin lagi ada anggota Polri yang ditembak, terkapar, dibuang ke sungai oleh para pengedar narkoba, dan sebagainya," kata Nasir.
"Kemudian, agar bagaimana di internal kepolisian bisa menyeimbangkan pendekatan keamanan dan hukum, dengan si manusianya. Sehinga, kita tidak ingin ke depannya ada laporan bahwa Polri melanggar HAM," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TPN Ganjar Ungkap Isu Kapolri Perintahkan Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Begini Penjelasan Polri
TPN Ganjar-Mahfud mendapatkan video yang menarasikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaDPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPemilu Damai Harga Mati, TNI-Polri di Rokan Hilir Siap Bersinergi
Kapolres Rohil AKBP Andrian menegaskan kalau TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau
Kadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca Selengkapnya