Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Minta Kementerian Kesehatan Beri Perhatian Khusus KLB DBD di NTT

DPR Minta Kementerian Kesehatan Beri Perhatian Khusus KLB DBD di NTT Gedung DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR, Saleh Daulay, meminta Kementerian Kesehatan juga memberikan perhatian khusus terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang kini statusnya sudah kejadian luar biasa (KLB) di Nusa Tenggara Timur. Dia minta Kemenkes melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

"Saya meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberi perhatian khusus dalam menangani penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pemerintah dalam hal ini Kemenkes RI harus melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait. Sebab, kasus ini sudah masuk dalam kasus luar biasa di mana ada ribuan warga terserang DBD dan ratusan orang meninggal," ujar saleh melalui keterangan tertulis, Kamis (12/3).

"Saya kira pemerintah harus memfokuskan perhatiannya pada DBD yang ada di sana (NTT) itu. Ini harus diselesaikan dengan cara-cara luar biasa," sambungnya.

Menurut Saleh, KLB DBD ini tidak bisa ditangani setengah-setengah. Pemerintah didesak menurunkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menanggulangi penyakit yang berasal dari nyamuk Aedes Aegypti tersebut.

"Kemudian (libatkan) Kemensos, mereka kan punya banyak tenaga kerja yang memang bekerja untuk mereka, seperti pendamping PKH (program keluarga harapan) itu diminta untuk mensosialisasikan untuk menghindari nyamuk ini kan sudah ada prosedurnya semua itu. Termasuk petugas lapangan KB (keluarga berencana) di daerah kan banyak, itu juga harus dilibatkan, para bidan desa, perawat, puskesmas juga harus ikut," terangnya.

Saleh menambahkan, Pemerintah juga bisa melibatkan jajaran dari TNI-Polri untuk membantu mengampanyekan pencegahan DBD serta mengajak masyarakat untuk bergotong royong.

"Kalau perlu galakkan gotong royong membersihkan lingkungan. Itu harus karena masyarakat mesti terlibat membersihkan lingkungan. DBD kan nyamuk yang hidup di air yang menggenang. Jadi, mereka harus menghilangkan sumber-sumber yang ada. Karena itu, semua harus terlibat, tapi tentu dibawah koordinasi kementerian kesehatan," kata dia.

Kemarin, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT, David Mandala, mengatakan pasien meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD) di Nusa Tenggara Timur (NTT) berjumlah 37 orang meninggal dunia.

"Sampai dengan pagi ini, dari seluruh data yang kami kumpulkan di 22 kabupaten/kota terkait DBD sudah ada 37 orang yang meninggal dengan jumlah kasus DBD sejak Januari hingga awal Maret 2020 mencapai 3.109 kasus," kata David.

Dia mengatakan, penambahan korban yang meninggal akibat DBD jika dibandingkan dengan satu hari sebelumnya yakni pada Senin (9/3) yang kasus kematian akibat DBD baru mencapai 33 kasus.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Atasi DBD dengan Penyebaran Nyamuk Wolbachia
Pemprov Kaltim Atasi DBD dengan Penyebaran Nyamuk Wolbachia

Melalui serangkaian penelitian ini diharapkan nyamuk Aedes aegypti terinfeksi dengan Wolbachia

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB

Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT
Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT

RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB

Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB

Baca Selengkapnya
DPTb Pemilu Adalah Daftar Pemilih Tambahan Pemilu, Ketahui Bedanya dengan DPK dan DPT
DPTb Pemilu Adalah Daftar Pemilih Tambahan Pemilu, Ketahui Bedanya dengan DPK dan DPT

DPTb Pemilu adalah daftar yang berisi pemilih tambahan yang dapat memilih dalam Pemilu, serta nama-nama pemilih yang tidak tercantum DPT.

Baca Selengkapnya
BPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
BPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus

Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres
VIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres

Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.

Baca Selengkapnya