DPR minta Kakorlantas koreksi praktik tilang di Cirebon
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menanggapi kabar yang menyebut jika Cirebon menjadi kota tilang. Menurutnya harus ada penegasan dari aparat setempat untuk menindak bawahannya yang menilang banyak warga Cirebon atas dasar alasan yang konyol.
"Saya kira kalau itu benar terjadi maka Kakorlantas itu harus mengoreksi praktik tilang seperti itu. Saya kira itu mereka harus diberi pencerahan lagi oleh atasannya," ujar Arsul saat dihubungi merdeka.com, Jumat (5/2).
Menurut Politikus PPP kubu Romahurmuziy (Romi) ini, aparat kepolisian seharusnya tak sembarangan dalam melakukan penilangan. Sebab menurutnya penilangan terhadap pengendara yang melanggar aturan di jalan tidak semata-mata untuk mencari pendapatan negara bukan pajak dari para pengendara.
"Jadi pada proses penindakan pelanggaran di jalan, itu juga harus ada unsur edukasi. Jadi hal-hal yang tidak signifikan mestinya tidak ditilang. Kecuali ngebut, membawa kendaraan dengan membahayakan orang lain. Bahwa proses penilangan itu bukan semata-mata untuk mencari pendapatan negara bukan pajak. Tetapi untuk memberikan edukasi juga," ujarnya.
Menurutnya salah satu tindakan konyol itu menilang pengendara yang membawa tas dengan berat 4 kg. Padahal hukuman atas hal tersebut bisa diringankan dengan menambah menasehati pengendara.
"Tapi kalau membawa tas kelebihan itu, ya diminta saja anda turunkan atau jangan ulangi lagi. Itu saja," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaKelezatan Semangkuk Mi Kipas Khas Cirebon, Cara Masaknya Unik dan Curi Perhatian
Wajib dicicipi saat mampir Cirebon dan lihat cara memasaknya yang unik
Baca SelengkapnyaKorlantas Pastikan Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Siap Beroperasi Mudik Lebaran 2024
"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Saat Perut Tiba-Tiba Kram, Wajib Tahu!
Beberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama kram perut.
Baca SelengkapnyaDPR Tegaskan Jakarta Masih Ibu Kota Negara Meski Ada UU IKN
Ia justru mendorong nantinya tak hanya ada Pilgub melainkan juga Pilwalkot di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDilantik Kapolri Jadi Kakorlantas Polri, Aan Suhanan Kenakan Dua Bintang di Pundak
Prosesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaCiri-Ciri Sakit Kepala Darah Tinggi, Tidak Boleh Diabaikan
Ciri-ciri sakit kepala akibat darah tinggi berbeda dengan sakit kepala umum.
Baca Selengkapnya154 Pengawas TPS Dilantik Serentak, Ini Pesan Kapolres Kampar
154 Pengawas TPS di Kabupaten Kampar dilantik. Mereka juga mulai mengikuti pelatihan.
Baca SelengkapnyaCegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan
Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca Selengkapnya