DPR Ingatkan Pemerintah Siapkan Pasokan Pangan Jelang Ramadan
Merdeka.com - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP Deddy Yevri Sitorus mengingatkan kepada pemerintah untuk menjamin stok pangan dalam menyambut bulan Ramadan 2020. Dalam hal ini Kemendag, diingatkan segera menyampaikan rencana menjaga ketersediaan bahan pangan tersebut.
Deddy mengatakan, hingga saat ini belum ada informasi terkait antisipasi ketersediaan stok pangan menghadapi Ramadan yang semakin dekat, yakni April 2020.
"Kami belum mendengar adanya persiapan untuk memastikan ketersediaan pangan yang penting menghadapi Ramadan. Kabarnya karena sampai saat ini belum ada permintaan atau rekomendasi dari Kementerian Pertanian tentang stok pangan Ramadan," kata Deddy.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu menyampaikan, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga seharusnya dapat berbagi tugas untuk konsolidasi di internal Kemendag serta koordinasi dengan kementerian/lembaga dan mitra kerja lainnya.
Untuk kebutuhan mendesak, kata Deddy, konsolidasi itu harus berjalan baik dengan Kementan dan Bulog untuk menjaga kebutuhan pangan saat Ramadan.
"Harusnya Mendag dan Wamendag ini kan bersinergi, saling menguatkan kinerja, berkonsolidasi dengan para stakeholder untuk mengendalikan stok dan harga pangan. Jangan sampai orang menganggap Mendag dan Wamendag tidak harmonis," ujar Deddy.
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, hingga saat ini Kemendag belum menyampaikan rencana pelaksanaan program kerjanya, khususnya dalam rangka menyambut Ramadan.
Padahal, kata Deddy, ada beberapa keluhan terhadap Kemendag, yang disampaikan pemerintah daerah kepada DPR. Di antaranya adalah program revitalisasi pasar desa yang kebutuhannya cukup mendesak dipenuhi untuk menyambut Ramadan, juga harga-harga yang perlahan mulai merangkak naik.
"Program kerja belum ada yang jalan secara efektif. Padahal ini penting untuk menghindari kegaduhan terkait pasokan kebutuhan pangan selama Ramadan nanti," ungkap Deddy.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaHindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini
Munculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaSemua Tokoh Diminta Sebarkan Pesan Damai Usai Panas Pemilu, PBNU: Berbaik Sangka Agar Rukun
Apalagi, Bulan Ramadan segera tiba, masyarakat hendaknya lebih fokus beribadah
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan
Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBulog Pastikan Stok Beras Pemerintah Cukup untuk Bulan Puasa dan Lebaran, Ini Alasannya
Bulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaPBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan
PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca Selengkapnya