DPR Harap Proyek Mobil Esemka Mendapat Dukungan Luar Negeri
Merdeka.com - DPR memuji keputusan Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah. Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Partai Golkar Dito Ganinduto mengatakan mendukung mobil Esemka sama saja membela produk dalam negeri.
Dia berharap kehadiran mobil Esemka memberikan stimulus untuk menggerakkan perekonomian nasional. Selain itu, menurutnya, peluncuran mobil nasional itu dapat memacu pertumbuhan industri pemasok otomotif lokal dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja di daerah.
"Program mobil Esemka menjadi bagian penting dari program 'Making Indonesia 4.0' yang sejak tahun lalu diluncurkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Apalagi jika bisa bersinergi dengan rencana pemerintah untuk mengembangkan mobil listrik," kata Dito melalui keterangan tertulis, Jumat (13/9).
Dito menuturkan, program mobil Esemka membutuhkan dukungan Kemenristek Dikti, Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM agar bisa berkembang. Dia menyarankan pabrik mobil Esemka menggandeng perguruan tinggi untuk melakukan sejumlah riset di bidang pembuatan mobil, termasuk kemungkinan untuk pengembangan mobil listrik. Hal itu meliputi material yang digunakan, sistem manufaktur serta pendanaan dan pemasarannya.
Tak hanya itu, Dito juga berharap kelak pemerintah bisa mengajak perusahaan otomotif luar negeri untuk pengembangan mobil produksi anak bangsa tersebut.
"Perlu juga mengajak pihak-pihak di luar negeri yang punya teknologi canggih untuk bersinergi mendukung proyek pengembangan mobil dalam negeri," ujar Dito.
Politikus Golkar itu menganggap mobil produksi dalam negeri sudah saatnya dikembangkan. Sebab, lanjut dia, mobil nasional memiliki prospek yang sangat baik untuk jangka panjang. Dia optimistis industri otomotif Tanah Air bisa bersaing di dunia internasional.
"Semoga mobil listrik juga bisa segera terwujud di Indonesia, sebagai negara besar yang telah lama bercita-cita memiliki industri otomotif 'merah-putih-nya sendiri'," tutup Dito.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaSangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyusul aksi Iriana yang mengacungkan dua jari dari dalam mobil Kepresidenan
Baca SelengkapnyaDeretan 5 Mobil termahal di dunia ada yang mencapai Rp69 miliar. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaNantinya untuk kebutuhan menggunakan mobil di IKN pun jadi tidak ada atau sangat minim sekali.
Baca SelengkapnyaArifin juga angkat suara terkait wacana Kementerian Perindustrian yang akan membatasi penggunaan kendaraan listrik yang menggunakan baterai berbasis LFP.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya