DPR Harap Calon Pengganti Panglima TNI Sudah Menyusun Konsep Pertahanan Ideal
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus berharap nama Panglima TNI pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sudah ada sebelum memasuki bulan November 2021.
"Kita tahu akan ada suksesi Panglima TNI Pak Hadi Tjahjanto akan pensiun, pada tanggal 9 November nanti artinya diharapkan sebelum tanggal 9 November TNI sudah punya Panglima yang baru, walaupun saya katakan secara de jure bahwa Panglima TNI akan pensiun pada tanggal 1 Desember 2021 nanti," kata Lodewijk di kompleks parlemen Senayan, Selasa (5/10).
Lodewijk berharap panglima baru telah memiliki konsep membangun postur TNI, salah satunya apakah masih diperlukan penggunaan minimum essential force.
"Saya berharap tentunya Panglima TNI yang baru sudah menyusun konsep. Perlu dikaji apakah akan kembali lagi kepada minimum essential force atau apa ada konsep baru untuk menyusun konsep katakan dalam membangun postur TNI," ujarnya.
Menurutnya, rencana strategis TNi selama sudah cukup baik meskipun belum maksimal. "Terus terang menurut saya 3 renstra tentang minimum essential force menurut saya sudah bagus, sudah selesai, walaupun target yang diharapkan tidak sampai 100 persen," katanya.
"Kalau memang nanti ada tambahan dengan segala prioritas yang ada tentunya konsep minimum essential force saya harapkan itu diubah. Tidak lagi sebagai minimum essential force, tetapi kita berbicara tentang konsep kekuatan ideal," tambahnya.
Pada HUT TNI kali ini, Lodewijk juga berharap Indonesia bisa memiliki alutsista bidang udara yang mumpuni.
"Proses pembangun kekuatan TNI atau pertahanan kita itu tentunya disesuaikan dengan kondisi lingkungan strategis yang ada," pungkasnya.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, Istana belum menyampaikan surat presiden terkait pergantian Panglima TNI ke DPR.
Pratikno mengatakan, masih ada waktu hingga November untuk menyerahkan nama pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Belum ini, tadi barusan saya sampaikan kita akan ajukan secepatnya karena waktunya masih cukup untuk penggantian panglima, panglima itu kan pensiun, masa jabatannya sampai akhir November," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/9).
Pratikno mengatakan, pemerintah sudah berkoordinasi dengan Ketua DPR RI Puan Maharani terkait surat presiden pengganti Panglima TNI.
"Jadi kita masih cukup punya waktu, tadi kami juga sudah koordinasi dengan ibu ketua DPR untuk pengusulan surat panglima itu, yang jelas kita akan lakukan secepatnya dan ada waktu bagi DPR untuk anu lah," jelasnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kebutuhan dari Kementerian PUPR ini dapat terpenuhi dan menjadi talenta serta bibit unggul yang akan menjadi garda terdepan.
Baca SelengkapnyaTotal kebutuhan PNS tahun 2024 berjumlah 2.302.543 formasi.
Baca SelengkapnyaPenyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, memastikan jajaran aparatur sipil negara (ASN) juga bisa menempati jabatan strategis di TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subianto meminta Kementerian PANRB menaikkan tukin TNI.
Baca Selengkapnya“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI
Baca SelengkapnyaJenderal TNI tersebut mengaku bangga dapat bertemu sembari memberi pesan mendalam ke prajurit yang telah menjalankan operasi khusus.
Baca SelengkapnyaAgus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca Selengkapnya