Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dosen FH UGM Minta Polisi Ungkap Dalang di Balik Teror Diskusi 'Pemecatan Presiden'

Dosen FH UGM Minta Polisi Ungkap Dalang di Balik Teror Diskusi 'Pemecatan Presiden' Zainal Arifin Mochtar. ©2018 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Diskusi webinar yang mengangkat tema 'Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan' dibatalkan setelah pembicara dan panitia mendapat teror dan ancaman pembunuhan.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Zainal Arifin Mochtar meminta kepada penegak hukum dapat mengusut tuntas kasus teror yang diterima para penyelenggara diskusi Constitutional Law Society (CLS) yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Polisi seharusnya bisa menangkap pelakunya, bagaimana orang yang memakai atribut polisi saja bisa ditangkap. Sedangkan orang yang mengatasnamakan kelompok telah mengancam, buktinya ada seharusnya bisa untuk tertangkap. Karena ini berpengaruh terhadap citra penegak hukum," tutur Zainal saat diskusi daring, Senin (1/6).

Dia mengatakan jika peranan penegak hukum saat ini sangatlah penting untuk bagaimana menghilangkan spekulasi-spekulasi yang ada di masyarakat. Termasuk kepolisian yang wajib menyisir pelaku-pelaku kejahatan supaya spekulasi terhadap kejadian kemarin bisa terjawab, tidak meluas dan memperbaiki kebebasan akademik.

"Kita bisa tahu wajah sebenarnya, apakah ini dilakukan oleh plat merah, atau plat hitam sipil biasa ataukah plat kuning orang yang kemudian hanya dibayar saja untuk melakukan tugas itu. Jadi inilah tugas dari penegak hukum dan saya mengatakan tantangan ini memang besar, tetapi untuk penegak hukum seharusnya bisa, sejelimet apapun kasus terorisme kepolisian bisa kok terus berjalan," ujarnya.

"Ini pasti bisa terungkap, pengancamnya ada, buktinya ada, nomornya ada, dan mahasiswa sudah menyampaikan bukti-buktinya kepada kita juga. Kita berharap kepada negara bisa lebih bekerja termasuk dalam pemilik otoritas untuk serius melakukan penyidikan kasus secara langsung," tambahnya

Belum Ada Keputusan UGM

Saat ditanyakan terhadap tindakan yang diambil oleh pihak UGM, dia menjelaskan bahwa sampai saat ini belum mengetahui dan belum ada keputusan yang resmi dari pihak UGM secara institusi terhadap kasus teror ini.

"Bagaimana sikap UGM sebagai institusi itu saya bukan orang yang tepat untuk saya mewakili itu. Bila dikaitkan fakultas hukum saya tau sedikit, tetapi kalau universitas itu ada baiknya tanyakan, disampaikan langsung ke universitas," ungkap Zainal.

Selanjutnya, dia menjelaskan fakultas hukum sampai saat ini telah melakukan upaya-upaya preventif dengan menyediakan lokasi tempat tinggal sementara yang aman termasuk pendampingan secara psikologis bagi para mahasiswa.

"Seharusnya penegak hukum bisa langsung melakukan tindakan-tindakan penyelidikan. Walaupun memang ada yang menjadi perhatian adalah kesiapan dari korban bagaimana kondisinya? karena tidak semua orang siap dengan situasi seperti ini berhadap bersama hukum. Maka psikologis menjadi pertimbangan kita," katanya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditantang Badan Eksekutif Mahasiswa Debat Terbuka, Ini Jawaban Ganjar
Ditantang Badan Eksekutif Mahasiswa Debat Terbuka, Ini Jawaban Ganjar

Badan eksekutif mahasiswa (BEM) berbagai perguruan tinggi menantang calon presiden debat terbuka. Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo pun merespons tantangan itu.

Baca Selengkapnya
Debat Ketiga Pilpres, Ganjar Cerita Saat Bertemu Istri Jenderal Hoegeng Bicara Kondisi Polisi
Debat Ketiga Pilpres, Ganjar Cerita Saat Bertemu Istri Jenderal Hoegeng Bicara Kondisi Polisi

Ganjar mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia terkait keamanan.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Capres Tema Pertahanan dan Keamanan, Anies Kerap Diskusi dengan Purnawirawan TNI
Jelang Debat Capres Tema Pertahanan dan Keamanan, Anies Kerap Diskusi dengan Purnawirawan TNI

Anies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.

Baca Selengkapnya
Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan
Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan

Pelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Gibran Kembali Panasi Pendukung saat Debat, Ketua KPU: Nanti Kita Ingatkan Lagi
Gibran Kembali Panasi Pendukung saat Debat, Ketua KPU: Nanti Kita Ingatkan Lagi

Ketua KPU Hasyim Asy'ari bakal kembali menegur Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka karena tindakannya memanasi pendukungnya dalam debat

Baca Selengkapnya
Calon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan
Calon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan

Semua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Bergerak Ajak Timnas AMIN Bentuk Timsus Bahas Kecurangan Pemilu
VIDEO: Hasto PDIP Bergerak Ajak Timnas AMIN Bentuk Timsus Bahas Kecurangan Pemilu

PDIP berencana menjalin komunikasi dengan tim pemenangan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Baca Selengkapnya