Doni Monardo Soal Klaster Secapa AD: 17 Dirawat, Sisanya Beraktivitas Biasa

Merdeka.com - Penularan Covid-19 di Sekolah Calon Perwira atau Secapa TNI Angkatan Darat Bandung, mendapat banyak sorotan, karena jumlahnya mencapai ribuan.

Meski mencapai ribuan, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, hanya 17 yang di rawat di rumah sakit.

"Gugus Tugas berikan apresiasi kepada pimpinan TNI kepada pimpinan AD dan juga komandan Secapa yang secara terbuka telah sampaikan info ini kepada publik pada masyarakat terkait dengan adanya sejumlah personel baik itu siswa, pelajar siswa termasuk pelatih dan keluarga yang terpapar Covid. Nah dari sekitar 1.500 yang diperiksa PCR tes, itu 1.266 orang kalau enggak salah saya ya itu positif," katanya di Gedung Kementerian PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (10/7).

"Sisanya masih lakukan aktivitas biasanya. Mereka masih tetap melakukan kegiatan senam, pelajaran, tetapi sudah dapat arahan dari tim medis, arahan dari AD untuk kegiatan mulai dikurangi dalam rangka proses untuk penyembuhan," kata Doni.

Dia optimis semuanya bisa sembuh, karena masih dalam kondisi baik.

"Lari masih kuat, kegiatan masih tahan, dan tidak menunjukkan gejala. Jadi upayanya adalah bagaimana perawatannya bisa lebih maksimal dengan memberikan vitamin, istirahat teratur, dan juga makan makanan bergizi," ungkap Doni.

Selain itu, masih kata dia, juga menjaga agar tetap gembira dan percaya diri. Bahkan pihak keluarga diberi kabar bahwa semuanya baik-baik saja.

Sehingga, akan dilakukan pemeriksaan ulang lagi. Dan berharap hasilnya menjadi negatif.

"Mereka semua dalam kondisi baik-baik saja. nanti setelah sekian waktu, mungkin akan diperiksa ulang. mudah-mudahan tidak lama bisa hasilnya negatif," katanya.

Reporter: Putu Merta