Doni Monardo Minta Daerah Belum Ada Kasus Covid-19 Tak Tinggal Diam
Merdeka.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, jumlah pasien Covid-19 terjadi peningkatan beberapa waktu terakhir. Doni pun meminta semua pihak mulai tingkat pusat hingga daerah bersinergi mencegah penyebaran virus itu.
"Menghadapi situasi-situasi terakhir ini, adanya jumlah peningkatan masyarakat kita yang positif. Sehingga langkah prioritas pemerintah saat ini adalah mengoptimalkan semua sumber daya nasional. Baik yang ada di pusat maupun di daerah. Dengan demikian seluruh kepala gugus tugas, dalam hal ini Gubernur, Bupati dan Wali Kota, yang di mana wakilnya ada unsur-unsur TNI/Polri yaitu Pangdam dan Kapolda maka ini harus bisa melakukan perencanaan yang baik," kata Doni di Wisma Atlet, Jakarta, Minggu (22/3).
Kepala BNPB ini menambahkan, setiap gugus di daerah harus mengoptimalkan setiap rumah sakit baik milik TNI, Polri, maupun BUMN untuk menangani kasus Covid-19. Daerah yang belum terdapat kasus Covid-19 pun diharapkan Doni melakukan rencana guna mencegah penyebaran virus tersebut.
"Mana rumah saki yang milik pusat di daerah yaitu miliknya TNI, Polri dan BUMN untuk segera mungkin untuk di optimalisasi, untuk sesegera mungkin disiapkan dengan baik. Daerah yang belum ada kasus diharapkan tidak tinggal diam tetapi menyusun rencana aksi," kata Doni.
Dia memastikan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR akan mendukung penuh kebutuhan daerah. Semua pihak pun diharapkan Doni bekerja sama dengan baik termasuk partisipasi publik berbasis komunitas guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Apakah peran ini menyiapkan logistik untuk para tenaga kesehatan kita, para dokter para perawat termasuk memobilisasi tenaga-tenaga relawan untuk kepentingan medis yang dilatih sebelumnya.Dan saya yakin segenap bangsa kita bisa bergotong royong saling bahu membahu, saling menolong," tandasnya.
Sementara Menkes Terawan mengatakan, semua pihak akan berkerjasama bahu membahu di dalam Wisma Atlet yang digunakan sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid-19. "Karena itu kerjasama sudah dilakukan jauh-jauh hari termasuk hari ini kita gladi kan semua, kekurangannya apa. Semua saling bersatu untuk menggalang menyehatkan Indonesia," kata Terawan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Mensos: Bansos El Nino Seharusnya Selesai Desember 2023
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan, batuan sosial terkait bencana el nino seharusnya dibagikan paling lambat Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor
Agus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya