Dokter kesulitan buat kesimpulan karena kondisi Mirna diformalin
Merdeka.com - Saksi ahli forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dokter Budi Sampoerno memaparkan bahwa tugas kedokteran forensik selalu berhadapan dengan keadaan mayat yang terbatas, walaupun ada juga kondisi mayat yang masih utuh.
Menurut dia, dokter forensik harus tetap membuat kesimpulan dari sebab kematian dan identitas mayat tersebut.
"Kedokteran forensik itu selalu berhubungan dengan keterbatasan, korban yang kita periksa tidak hanya yang utuh, bahkan kita pernah periksa sebagian kecil tubuh manusia, nah itu perlu kita lakukan kesimpulan," kata Budi dalam sidang dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (31/8).
Dia melanjutkan, apabila seseorang telah terkena racun sianida dan kemudian meninggal dunia, maka sebaiknya harus secepat mungkin segera dibuat kesimpulan. Kata dia, kesimpulan tersebut diambil sebaiknya kurang dari 4 jam, dan kemudian sampel dari cairan yang telah diambil harus didinginkan di dalam freezer.
Dengan melihat gekala-gejala yang dialami korban, baru dapat diambil kesimpulan penyebab kematian korban. Sebab hal tersebut perlu dilakukan, karena unsur sianida mudah sekali menguap, dan dikhawatirkan ketika dilakukan pemeriksaan lebih lama, racun sianida yang berada di dalam tubuh tersebut akan menghilang.
Sedangkan di dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27), dokter forensik mengalami kesulitan lantaran kondisi mayat yang telah diformalin.
"Dalam kasus ini lebih sulit lagi, karena sudah di formalin," ucapnya.
Menurut Budi, mayat yang telah diformalin akan merusak jaringan yang ada. Ditemukannya sianida di lambung Mirna sebanyak 0,2 miligram tersebut, dikarenakan terdapat efek formalin yang tidak merusak lambung, hanya sebatas pada dinding lambung saja.
"Mengapa di lambung itu masih ada, karena formalin masuknya ke artena dan disebarkan keseluruh tubuh, sementara isi lambung tidak akan terkena, mungkin hal tersebut yang menyebabkan sianida masih ditemukan di dalam lambung," tandas Budi.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, menghadirkan tiga saksi ahli pada persidangan dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso (27). Salah satu dari ketiga saksi ahli tersebut merupakan dokter forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaCiri Mimisan yang Berbahaya, Perlu untuk Diwaspadai
Beberapa ciri-ciri mimisan yang berbahaya dan menjadi tanda dari suatu penyakit.
Baca SelengkapnyaArti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?
Menurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dituduh Cabuli Istri Pasien yang Tengah Hamil, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi saat Disidang
Dokter spesialis ortopedi inisial MY membantah telah mencabuli istri pasiennya, wanita hamil berinisial TA (22). Dia siap dihukum jika tuduhan itu terbukti.
Baca SelengkapnyaDokter Sarankan Pemudik dengan Pembesaran Prostat Tak Konsumsi Minuman Manis, Ini Alasannya
Pembesaran prostat merupakan pembesaran kelenjar yang membungkus saluran kemih (uretra) pria.
Baca SelengkapnyaCerita Dokter Pasiennya Usia 25 Tahun Mendadak Masuk IGD lalu Divonis Gagal Ginjal, Ternyata Sering Minum Pil Diet
Setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya mampu membuat dokter sedih hingga gregetan.
Baca SelengkapnyaKomplikasi adalah Perubahan Kondisi Penyakit dalam Tubuh, Begini Penjelasan Penyebab dan Jenisnya
Dalam dunia medis, komplikasi merujuk pada kondisi di mana sebuah penyakit memicu penyakit lainnya yang akhirnya memunculkan efek perubahan itu sendiri.
Baca SelengkapnyaMengenal Intususepsi dan Penyebabnya, Kondisi saat Usus Terlipat yang Mengancam Jiwa
Intususepsi adalah kondisi di mana sebagian usus terlipat dan masuk ke dalam bagian usus lainnya. Kondisi ini dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani segera.
Baca SelengkapnyaKesaksian Dokter Relawan di Jalur Gaza, Miris Lihat Pasien Dioperasi di Atas Lantai Rumah Sakit hingga Lahirkan Bayi
Seorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.
Baca Selengkapnya