DMS Propertindo Siap Memulai Pengembangan Mega Project Township di Bandung Selatan
Merdeka.com - DMS Propertindo sebagai salah satu pengembang properti terkemuka dan terpercaya di Indonesia siap memulai kembali pengembangan mega project perumahan terbarunya di Kota Bandung, Jawa Barat. Kali ini DMS Propertindo berfokus untuk membangun perumahan jenis Rumah Tapak.
Proyek hunian ini adalah sebuah gebrakan baru di tengah pandemi Covid-19 oleh DMS Propertindo. Sebagai salah satu pengembang terkemuka di Indonesia, DMS Propertindo berupaya untuk berinovasi dan terus melakukan terobosan untuk menjawab kebutuhan pasar akan hunian yang ekonomis di kawasan strategis.
DMS Propertindo membangun proyek Rumah Tapak di atas lahan seluas 63 hektare yang nantinya akan terdiri dari perumahan berkonsep cluster dengan desain arsitektur modern, serta penataan master plan bertaraf kota mandiri.
Pengembangan lahan untuk perumahan tersebut kini sudah berjalan hingga 20%. Berbeda dengan proyek-proyek DMS Propertindo sebelumnya yang diperuntukkan untuk masyarakat umum. Khusus untuk proyek 'Rumah Tapak' ini, DMS Propertindo sengaja menyasar kalangan instansi pemerintah seperti TNI, Polri, dan PNS.
Maret 2018 lalu, DMS Propertindo telah menandatangani MOU dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jabar. Adanya MOU ini menjadikan proyek rumah tapak pertama di peruntukan untuk para guru PNS yang ada di kota Bandung.
Rencana Pembangunan Ribuan Rumah di Bandung Selatan
Proyek Rumah Tapak di Kota Bandung ini sedang dalam tahap pembebasan lahan. Rencananya, di atas lahan seluas 63 hektare tersebut akan dibangun hunian dengan jumlah total mencapai 1400 rumah yang dilakukan secara bertahap.
Khusus untuk proyek rumah tapak ini, DMS Propertindo menyediakan 7 tipe rumah, yaitu tipe 36, 45, 54, 60, 70, 90, dan 120. Khusus untuk tipe 36, 45, 54 sengaja dibangun dengan jumlah lebih banyak dibanding rumah tipe 60 hingga 120. Konsep lingkungan yang ditawarkan di proyek ini lebih menonjolkan konsep modern bernuansa hijau yang menggabungkan antara hunian, taman hijau, Area Komersil, tempat hiburan keluarga, Rumah sakit, sekolah, dan Pasar modern.
Bandung Selatan yang Potensial
DMS Propertindo memiliki alasan khusus mengapa memilih Bandung Selatan sebagai lahan bisnis proyek hunian. Label Bandung sebagai area pendidikan dan kawasan wisata nomor satu menjadi selling point utama bagi bisnis properti di kota Bandung.
Apalagi dukungan perkembangan infrastruktur transportasi seperti Tol Padaleunyi, Tol Soreang – Pasirkoja (Soroja). Serta adanya rencana pengembangan jalur kereta api, elevated toll road, rumah sakit dan sekolah akan membuat kawasan ini kian berkembang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.
Baca SelengkapnyaWarga yang terdampak pembanguann Rempang Eco-City dijanjikan mendapat hunian pengganti dan ditarget rampung tahun ini.
Baca SelengkapnyaProyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar di media sosial seorang preman memalak pekerja di sebuah proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti.
Baca SelengkapnyaProyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaProses pembahasan Jakarta akan menjadi wilayah aglomerasi sudah dibahas dengan melibatkan sejumlah pakar sejak April 2022
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah dinas untuk Menteri PUPR sudah selesai dengan fasilitas standar, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan ruang rapat.
Baca SelengkapnyaBerawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaAlasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca Selengkapnya