Djoko Tjandra Bantah Seluruh Kesaksian Tommy Suhardi: Itu Adalah Kebohongan
Merdeka.com - Terdakwa kasus surat jalan palsu, Djoko Soegiarto Tjandra membantah kesaksian yang disampaikan oleh Tommy Sumardi. Hal ini disampaikan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (13/11).
Dalam bantahannya itu, Djoko Tjandra mengaku tak pernah mengetahui terkait bukti red notice yang dikatakan Tommy palsu.
"Pertama, saksi mengatakan bahwa surat NCB yang Napoleon itu palsu. Saya tidak pernah tahu itu," kata Djoko Tjandra.
Lalu, terkait masalah pembayaran Rp7 miliar kepada Irjen Napoleon Bonaparte. Menurutnya, ia tak pernah memerintahkan hal itu kepada Tommy.
"Kedua, saya tidak pernah memerintah saksi untuk membayar Napoleon maupun Prasetijo atau siapa pun. Karena saya tidak kenal, ini semua inisiatif saudara saksi (Tommy)," ujarnya.
Oleh karena itu, apa yang telah disampaikan oleh Tommy Sumardi dalam persidangan tersebut dianggapnya sangatlah merugikan dirinya.
"Ada tambahan lagi bahwa selama pengurusan red notice dan DPO, saksi tak pernah berhubungan dengan saya kecuali minta uang. Itu adalah kebohongan, itu merugikan kami," ungkapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski begitu pemerintah telah mempertimbangkan agar aset Tommy itu bisa dibeli oleh institusi.
Baca SelengkapnyaDalam LHKPN, Titiek Soeharto tercatat tidak memiliki utang.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Intip yuk foto-foto Darma Mangkuluhur putra Tommy Soeharto!
Baca SelengkapnyaTidak bisa menaikkan suatu pajak tanpa harus memberikan solusi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSosoknya mencuri perhatian usai membuat lapangan golf mencapai triliunan rupiah di Sentul.
Baca SelengkapnyaKini beranjak dewasa, ini potret Darma Mangkuluhur yang disebut kembaran Tommy Soeharto, ayahnya.
Baca SelengkapnyaMarsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) yang baru.
Baca Selengkapnya