Diturunkan di Ngurah Rai, Fogli ternyata bawa mainan bom

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Para petinggi jajaran Kodam IX Udayana dibuat geger dengan diamankannya Foglie Davide, pria asal Inggris, dari pesawat QR-963 jurusan Denpasar-Duha, Minggu malam (6/12) di Bandara Internasional Ngurah Rai karena membawa benda mencurigakan.

Dari hasil pemeriksaan, ternyata barang bawaan yang diduga bom tersebut ternyata hanya mainan yang rencananya digunakan untuk malam Tahun Baru. Menurut pemilik paspor bernomor 517520701 itu, barang mainan tersebut dibeli di sebuah toko di seminyak seharga Rp 1,4 juta.

"Jadi ternyata itu hanya barang mainan Pak. Saat ini masih dalam proses penyidikan di Polsek KP3 Udara Ngurah Rai," Ujar Trikora Harjo, GM Angkasa Pura I Ngurah Rai, Minggu malam (6/12).

Danrem 163/Wirasatya dilaporkan langsung terjun ke lokasi didampingi Dandim 1611 Badung. Dalam kesempatan ini, pihaknya memerintahkan agar Danramil Kuta dan Kapolsek Kuta melacak keberadaan toko barang mainan tempat dimana pria kelahiran 24 Agustus 1967 ini membeli.

Untuk diketahui, pria kelahiran Inggris ini tidaklah sendiri, tetapi bersama teman wanitanya asal Italia.

"Kepastiannya, saya tidak tahu nama teman wanitanya. Saat ini yang bersangkutan masih diproses, tetapi sekali lagi itu temuan ternyata barang mainan," ungkap Trikora.

Sementara itu penumpang lainnya yang menggunakan pesawat yang sama, sudah diberangkatkan. Untuk diketahui‎ jelasnya bahwa awalnya saat pesawat Qatar airlines QR-963 sudah dalam posisi Taxi Out diketahui bahwa salah satu penumpang membawa barang yang dianggap berbahaya bagi penerbangan.

Setelah pesawat Qatar Airlines tersebut kembali ke Paron B-19 (Gate 2) terminal Internasional, penumpang yang diduga membawa barang dianggap berbahaya bagi keselamatan penerbangan, langsung diamankan dan dibawa ke kantor security untuk dimintai keterangan.

‎"Dari hasil pemeriksaan awal, barang bukti ternyata mainan yang mirip bom yang dibeli di Seminyak dengan harga Rp. 1.400.000 . Mainannya lengkap isi stopwatch dan mirip seperti bom," pungkasnya.

(mdk/ren)