Dituduh penculik, 3 pengendara mobil jadi korban salah tembak
Merdeka.com - Tiga orang pengendara mobil menjadi korban salah tembak oleh dua anggota polisi yang bertugas di Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Sumsel berinisial Aiptu AR dan Briptu Y. Satu korban diantaranya mengalami luka tembak di bagian kaki dan dirawat di salah satu rumah sakit di Jambi.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes R Djarod Padakova mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di perbatasan Bayung Lincir, Musi Banyuasin-Jambi Selasa (7/10) sore. Saat itu, dua polisi yang sedang berjaga di PT Pertamina mendapat laporan dari satpam Pertamina bahwa ada pelaku penculikan dari Jambi yang menggunakan mobil Daihatsu Xenia nomor polisi BG 1129 JP akan melintas.
Mendapat laporan itu, kedua polisi langsung mendatangi lokasi. Karena terlalu lama menunggu, kedua polisi yang berseragam preman itu tertidur. Selang berapa jam, satpam pun membangunkan mereka karena mobil yang ditunggu sudah melintas.
Spontan, dua polisi mantan anggota brimob itu bersama satpam Pertamina tersebut langsung bergegas mengejar terduga penculik. Satu polisi berinisial Briptu Y sempat memberikan tembakan peringatan tapi korban menambah kecepatan. Lalu Briptu Y menembak ban mobil hingga akhirnya mobil dapat dihentikan. Satu korban ketakutan berlari masuk hutan, satu korban N luka tembak di bagian kaki dan satu lagi inisial H berhasil diamankan.
"Saat diinterogasi, ketiga pengendara mobil itu bukan penculik seperti yang dituduhkan, tetapi pemborong di Puskesmas Bayung Lincir yang sedang melakukan pembangunan," ungkap Djarod, Rabu (8/10).
Menurut Djarod, berdasarkan keterangan dari salah satu korban, mereka tidak mengindahkan tembakan peringatan lantaran mengira kedua polisi itu perampok. Apalagi, saat itu korban membawa uang sebesar Rp 30 juta.
"Saat kejadian, kedua polisi itu berseragam preman. Polisi kira korban adalah penculik sedangkan korban mengira gerombolan polisi dan satpam adalah perampok. Jadi korban berinisiatif melarikan diri," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Djarod, korban luka tembak masih dirawat di rumah sakit di Jambi. "Untuk kedua anggota akan diperiksa dari kejadian itu," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaKronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku
Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaTragis! Pemotor Wanita jadi Korban Tabrak Lari & Tewas di Jalanan Jaksel, Ini Kronologinya
Polisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaKonvoi Pejabat Diikuti Sedan Mewah, Polisi Pengawal Ambil Tindakan Sampai Bikin Wajah Pengemudi Pucat
Viral polisi pengawal tegur pengemudi sedan mewah bandel yang buntuti konvoi pejabat. Simak ulasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca Selengkapnya